Warga Kota Yogyakarta Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

Foto dari Humas Pemkot Yogyakarta

Warga Kota Yogyakarta Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

Ardi Teresti Hardi • 14 January 2025 19:41

Yogyakarta: Curah hujan yang mengguyur wilayah Kota Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir masih tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

"Khususnya warga yang tinggal di bantaran sungai, untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya talud longsor," kata Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Yogyakarta, Darmanto, Selasa, 14 Januari 2025.

Ia menjelaskan hingga akhir 2024 tercatat sebanyak 18 kejadian longsor di Kota Yogyakarta. Pada Minggu dini hari, 12 Januari 2025,  longsor kembali terjadi di wilayah Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, akibat hujan deras disertai angin kencang.

"Kami mengimbau masyarakat, terutama yang berada di area rawan, untuk lebih waspada dan selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar," terang Darmanto.

Baca: 

BPBD Minta Warga Jakarta Antisipasi Tanah Longsor


Ia menjelaskan BPBD Kota Yogyakarta telah menerbitkan Surat Edaran (SE) pada bulan November 2024 yang berisi panduan kesiapsiagaan menghadapi potensi longsor. Terkait perbaikan penanganan talud yang longsor, hal tersebut akan ditangani oleh instansi terkait, yaitu Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta.

BPBD Kota Yogyakarta hanya dapat memberikan bantuan darurat berupa kebutuhan makanan dan terpal untuk kondisi darurat. Sementara itu, Pemkot Yogyakarta berkomitmen untuk terus berkoordinasi lintas perangkat daerah guna meminimalkan risiko bencana di wilayah Kota Yogyakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)