Lestari Moerdijat Ingin Dana Abadi Pendidikan Dioptimalkan untuk Genjot Kualitas

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat/Metro TV/Fachri

Lestari Moerdijat Ingin Dana Abadi Pendidikan Dioptimalkan untuk Genjot Kualitas

Fachri Audhia Hafiez • 20 January 2025 08:34

Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) mendorong optimalisasi pemanfaatan dana abadi pendidikan. Menurut dia, hal itu merupakan langkah penting, khususnya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan berkeadilan.

"Saya berharap optimalisasi pemanfaatan dana abadi pendidikan yang sedang dilakukan pemerintah dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan bagi setiap anak bangsa," kata Rerie dalam keterangan tertulisnya, Senin, 20 Januari 2025.

Rerie mengatakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sedang meneliti optimalisasi pemanfaatan dana abadi pendidikan yang digunakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sementara berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, kata dia, dana abadi pendidikan sepanjang 2024 sudah menembus angka Rp140 triliun.
 

Baca: Mensos Kunjungi SMA Unggulan CT ARSA Foundation di Sukoharjo

Rerie juga menyoroti alokasi anggaran pendidikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp724,26 triliun yang tersebar pada sejumlah kementerian dan lembaga. Nilai anggaran tersebut membutuhkan pengelolaan yang tepat untuk memaksimalkan manfaat.

"Agar pemanfaatan alokasi anggaran pendidikan di sejumlah kementerian dan lembaga di luar sektor pendidikan secara periodik dievaluasi efektivitasnya dalam penyediaan layanan pendidikan bagi masyarakat," ucap Rerie.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap alokasi anggaran pendidikan pada APBN 2025 dapat direalisasikan sesuai dengan perencanaan. Sehingga, kualitas pendidikan dapat terwujud.

"Berharap optimalisasi pemanfaatan anggaran pendidikan oleh sejumlah kementerian dan lembaga dapat diwujudkan demi pendidikan yang lebih berkualitas dan merata bagi setiap anak bangsa," ujar Rerie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)