KSP Bantah Ajudan Presiden Prabowo Dikembalikan ke Kesatuan

Jakarta: Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto membantah isu ajudan Presiden Prabowo Subianto yang berasal dari TNI dan Polri telah dikembalikan ke kesatuannya. Ia memastikan para ajudan itu masih dalam proses penataran di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Masih. Dia masih di Setneg, masih proses. Namanya proses sosialisasi dan apa ya namanya orang baru kerja kan, kan biasanya setiap orang mau kerja itu ada penataran-penataran" ujar Putranto di Gedung KSP, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2025.

Putranto mengatakan bahwa hal itu merupakan aturan yang memang harus dilakukan. Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

"Semua itu keputusan beliau. Kan itu udah aturan SOP yang harus dilakukan," jelasnya.
 

Baca juga: Inilah Sosok 4 Ajudan Baru Presiden Prabowo Subianto

Oleh karen itu, Putranto memastikan bahwa para ajudan itu masih bertugas. Mereka tidak dikembalikan ke satuannya masing-masing.

"Sampai saat ini belum ada. Mereka ada disini semua bersama kita juga," tandasnya.

Sejak dilantik menjadi Presiden RI, Prabowo Subianto belum dikawal oleh ajudan resmi. Prabowo kerap dikawal oleh Rizky Irmansyah sebagai ajudan sementara.

Selain itu, ajudan Prabowo saat menjadi Menteri Pertahanan (Menhan), yakni Mayor Teddy Indra Wijaya juga kerap menemani Prabowo. Namun, saat ini Teddy berstatus sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).