Puluhan Negara Barat Desak Israel Buka Kembali Koridor Medis Gaza

Blokade oleh Israel membuat Gaza kekurangan pasokan medis. (Anadolu Agency)

Puluhan Negara Barat Desak Israel Buka Kembali Koridor Medis Gaza

Muhammad Reyhansyah • 24 September 2025 09:12

Gaza: Puluhan negara Barat mendesak Israel membuka kembali jalur medis antara Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki. Mereka menawarkan bantuan dana, tenaga medis, serta peralatan untuk memastikan pasien Gaza mendapat perawatan di wilayah Palestina.

“Kami dengan tegas mendesak Israel memulihkan koridor medis ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, agar evakuasi medis dari Gaza dapat dilanjutkan,” tulis pernyataan bersama yang dirilis Kanada dan dikutip Telegraph, Selasa, 23 September 2025.

Austria, Belgia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Uni Eropa, dan Polandia termasuk di antara sekitar 24 penandatangan pernyataan bersama tersebut. Amerika Serikat tidak masuk dalam daftar.

Negara-negara itu juga meminta Israel mencabut pembatasan pengiriman obat-obatan dan peralatan medis ke Gaza.

Sejumlah organisasi kemanusiaan melaporkan hanya sebagian kecil bantuan medis yang masuk ke Gaza sejak Israel melonggarkan blokade pada Mei. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan sistem kesehatan Gaza berada di ambang kehancuran.

Foto-foto warga Palestina yang kelaparan, termasuk anak-anak, telah memicu kecaman global terhadap operasi militer Israel yang sejak Oktober 2023 menewaskan puluhan ribu orang, membuat seluruh populasi Gaza terusir, serta menciptakan krisis kelaparan. Sejumlah pakar hak asasi, akademisi, dan penyelidikan PBB menyebut kondisi ini sebagai bentuk genosida.

Israel menyatakan tindakannya merupakan bentuk pertahanan diri setelah serangan Hamas pada Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan lebih dari 250 orang disandera.

Pemerintah Israel menegaskan pihaknya telah mengizinkan cukup banyak bantuan masuk ke Gaza, meski laporan lapangan menunjukkan distribusi masih jauh dari kebutuhan.

Sementara itu, beberapa sekutu utama AS, termasuk Inggris dan Prancis, mendukung pengakuan negara Palestina di PBB sebagai jalan menuju Solusi Dua Negara, meski langkah ini tidak mendapat restu Washington.

Baca juga:  Melihat Kondisi Relawan MER-C Indonesia yang Bertahan di Gaza di Tengah Serangan Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)