Ini Pengertian Yield dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

Ini Pengertian Yield dan Jenis-Jenisnya

Eko Nordiansyah • 10 June 2025 15:39

Jakarta: Yield menjadi salah satu istilah yang paling sering digunakan untuk menyebut pantas tidaknya sebuah perusahaan menerima saham. Di dunia investasi, modal investor dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu yield dan return.

Apa itu yield?

Dikutip dari OCBC, yield adalah persentase profit yang didapat (atau akan didapat) investor saat memutuskan membeli saham perusahaan. Yield tidak menunjukkan seberapa besar nominal rupiah akan Anda peroleh dari pembelian saham. Lebih jauh dari itu, yield-nya menampilkan seberapa besar perusahaan akan berkembang kedepannya.

Saat terjun ke dunia investasi, Anda akan menemukan perusahaan-perusahaan dengan return tampak sangat tinggi, namun ternyata yield-nya rendah. Ini bukan berarti perusahaan ber-yield rendah tidak bagus untuk investasi. Tapi akan lebih baik jika Anda berinvestasi di perusahaan dengan yield tinggi.

Perbedaan yield dan return

Keduanya sebenarnya saling memengaruhi, akan tetapi cakupan yield lebih luas daripada return. Terkait keuntungan investasi, yield adalah salah satu faktor penentu tinggi rendahnya return.

Sementara itu, return adalah nominal laba/rugi yang diperoleh dari sebuah aktivitas investasi. Return ini dibagi tiga, meliputi interest (bunga), dividen, dan capital gain. Nominal return hanya bisa Anda ketahui setelah pembagian saham. Sedangkan informasi yield umumnya tersedia sepanjang waktu, tergantung jenisnya.
 
Baca juga: 

Juni 2025, Harga Bitcoin Diproyeksi Bakal Segini..



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Jenis-jenis yield

Di dunia investasi, yield dibagi berdasarkan sudut pandang perhitungan yang diambil. Berikut adalah jenis-jenis yield:

1. Dividend yield

Dividend yield adalah nilai obligasi sebuah instrumen investasi per jumlah keuntungan per lembar sahamnya. Ini merupakan perhitungan yield paling sederhana yang bisa Anda gunakan membandingkan yield satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

2. Current yield

Current yield adalah nilai obligasi sebuah instrumen investasi per harga sahamnya saat ini. Anda dapat menghitung current yield untuk mengetahui nilai valuasi saham perusahaan secara on-time (sekarang juga).

3. Yield to maturity (YTM)

Yield to maturity adalah tingkat yield sebuah saham sampai jangka waktu (tenor) tertentu. Sebenarnya soal perhitungan, YTM memang mirip dengan current yield. Akan tetapi, YTM dapat memprediksi tingkat yield dalam jangka lebih panjang, yaitu sampai investor ingin menukarkan obligasinya.

YTM berguna untuk mengetahui berapa tingkat yield ideal suatu saham dalam jangka waktu tertentu, dan menjadi bahan perbandingan dengan kondisi sebenarnya.

4. Yield to call

Yield to call adalah tingkat yield yang muncul saat penerbit menarik kembali surat obligasi dari semua pemilik sahamnya. Kondisi yield to call hanya bisa dilakukan di perusahaan dengan saham callable (dapat ditarik lagi dari investor).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)