Juni 2025, Harga Bitcoin Diproyeksi Bakal Segini..

Ilustrasi bitcoin. Foto: dok SCMP.

Juni 2025, Harga Bitcoin Diproyeksi Bakal Segini..

Husen Miftahudin • 7 June 2025 18:05

Jakarta: Harga bitcoin di awal Juni 2025 masih bergerak stagnan di kisaran USD104 ribu hingga USD106 ribu, atau sekitar Rp1,69 miliar hingga Rp1,72 miliar. Meski begitu, bitcoin berhasil mencatatkan tonggak sejarah dengan mempertahankan level di atas USD100 ribu selama 27 hari berturut-turut, periode terpanjang sejak pertama kali menembus angka enam digit pada Januari 2025.

Menurut Analyst Tokocrypto Fyqieh Fachrur, pergerakan sideways ini merupakan bagian dari siklus pasar yang normal. Ia menjelaskan banyak investor jangka panjang kini merealisasikan keuntungan setelah bertahun-tahun memegang bitcoin yang dulunya dibeli di harga rendah.

"Pergerakan saat ini didorong oleh aksi ambil untung dari para pemegang lama. Namun pasar masih menunjukkan kekuatan karena tidak ada tekanan makroekonomi besar yang menekan harga lebih dalam," ujar Fyqieh, dikutip dari analisisnya, Sabtu, 7 Juni 2025.

Kata dia, selama bitcoin mampu bertahan di atas zona USD104 ribu sampai USD105 ribu, kondisi ini bisa dianggap sebagai fase konsolidasi yang sehat sebelum mencoba menembus resistance di USD107.500.

Area USD107.500 disebut Fyqieh sebagai titik penting yang dapat membuka peluang menuju rekor harga baru. Namun, hingga kini belum ada katalis ekonomi besar yang mampu mendorong volatilitas signifikan di pasar kripto.

Salah satu faktor yang membantu menahan tekanan jual adalah arus masuk ke ETF spot bitcoin di Amerika Serikat (AS). Pada 3 Juni, tercatat arus masuk bersih sebesar USD375,1 juta, menghentikan tren arus keluar selama tiga hari sebelumnya.

Meskipun demikian, sentimen terhadap kebijakan perdagangan mantan Presiden AS Donald Trump dan ketidakpastian arah suku bunga The Fed sempat membebani permintaan ETF. Investor tetap berhati-hati menjelang pembicaraan dagang AS-Tiongkokdan rilis laporan ketenagakerjaan AS.
 

Baca juga: Harga Bitcoin Turun ke USD104,7 Ribu di Perdagangan Hari Ini


(Ilustrasi pergerakan harga aset kripto. Foto: dok KBI)
 

Fokus inflasi dan suku bunga Fed


Data ekonomi yang akan menjadi perhatian selanjutnya, jelas Fyqieh, adalah laporan inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) periode Mei yang akan dirilis pada 11 Juni. Perkiraan dari Federal Reserve Atlanta menunjukkan inflasi bulanan sebesar 0,12 persen, atau 0,23 persen jika tidak termasuk makanan dan energi. Angka ini sejalan dengan laporan inflasi April.

Namun, angka-angka tersebut belum memperhitungkan potensi dampak dari tarif baru yang mulai diberlakukan. Banyak perusahaan besar, seperti produsen mobil dan pengecer, belum menyesuaikan harga mereka, sehingga dampaknya mungkin belum tercermin dalam CPI periode Mei. Kenaikan harga kemungkinan baru akan terlihat di laporan CPI pada Juni atau Juli.

Sementara itu, Federal Open Market Committee (FOMC) dijadwalkan akan menetapkan suku bunga pada 18 Juni, setelah data CPI dirilis. Pasar memperkirakan suku bunga akan tetap stabil di kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen, sesuai dengan proyeksi CME FedWatch Tool.

FOMC sendiri masih bersikap hati-hati dan menunggu data ekonomi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan pemangkasan suku bunga yang mungkin terjadi di akhir tahun.

Selain bitcoin, beberapa aset kripto utama juga mencatatkan penurunan. Ethereum terkoreksi tipis 0,03 persen ke USD2.614,70, Solana turun 1,96 persen ke USD153,78, dan stablecoin Tether juga sedikit melemah 0,03 persen ke USD1.

Pergerakan pasar dalam waktu dekat diperkirakan akan sangat dipengaruhi oleh rilis data ketenagakerjaan AS, terutama laporan Non-Farm Payrolls (NFP) yang bisa menjadi pemicu volatilitas jika hasilnya jauh dari ekspektasi.

"Jika tidak ada katalis eksternal yang signifikan dalam waktu dekat, kemungkinan besar bitcoin akan tetap bergerak sideways. Namun secara struktur pasar tetap kuat, didukung volume transaksi yang tinggi dan antusiasme investor yang solid," tutup Fyqieh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)