President Director, PT Hariff Dipa Persada (Hariff Defense), Adi Nugroho, menyepakati kerja sama dengan PT Dahana. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 13 June 2025 14:47
Jakarta: Ajang Indo Defence 2024 dinilai momentum penting dalam memperkuat pertahanan Indonesia. Sebab, kegiatan tersebut dimanfaatkan industri pertahanan swasta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BUMN.
Salah satu kolaborasi yang berhasil disepakati yaitu kerja sama antara PT Hariff Dipa Persada (Hariff Defense) dengan PT Dahana, anggota holding BUMN bidang pertananan. Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang teknologi bahan peledak dan otomatisasi sistem peledakannya.
“Kolaborasi ini mencerminkan bahwa kami, anak bangsa, berkomitmen penuh untuk memperkuat pertahanan nasional lewat sinergi antara perusahaan swasta nasional dan BUMN,” kata President Director, PT Hariff Dipa Persada (Hariff Defense), Adi Nugroho, melalui keterangan tertulis, Jumat, 13 Juni 2025.
Salah satu teknologi yang tengah dikembangkan bersama adalah Senjata Lawan Tank (SLT) Latih, yaitu sistem senjata berukuran kecil dan ringan yang dirancang untuk keperluan pelatihan militer. Roket SLT ditembakkan melalui peluncur (launcher) yang dapat digunakan berulang kali. Hal itu menjadikannya solusi yang efisien untuk latihan tembak.
Baca juga:
Sesbalitbang Kemhan: Hampir Mustahil Transfer Teknologi dalam Pembelian Pesawat Tempur |