Hadiri Forum Bisnis di Wuhan, Mentrans Iftitah Beberkan Potensi Investasi di Indonesia

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Hadiri Forum Bisnis di Wuhan, Mentrans Iftitah Beberkan Potensi Investasi di Indonesia

Siti Yona Hukmana • 14 October 2025 19:31

Wuhan: Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyambangi Kota Wuhan, Tiongkok. Iftitah menghadiri forum bisnis dan investasi yang diselenggarakan perusahaan swasta, China Gezhouba Group CO.,LTD.

Iftitah mengatakan ada sejumlah investor dari 10 negara sahabat hadir dalam acara ini. Negara itu antara lain Tiongkok, Afrika Selatan, Laos, Nigeria, dan beberapa negara lainnya. Dari beberapa perusahaan, lima di antaranya telah bekerja sama dengan Indonesia.

"Mereka ingin meningkatkan skala kerja samanya, menjadi lebih intens dan lebih besar lagi begitu," kata Iftitah di China Gezhouba Group CO.,LTD di Wuhan, Tiongkok, Selasa, 14 Oktober 2025.

Iftitah mengenalkan potensi wisata ke 10 negara sahabat yang hadir untuk mau berinvestasi di Indonesia. Iftitah mengatakan pengusaha di beberapa negara itu merespons positif, bahkan meminta pertemuan lanjutan untuk melakukan berbagai macam kerja sama.

"Inilah yang kami senang pada kunjungan ke Tiongkok saat ini, adalah adanya satu statement bahwa Indonesia bukan lagi marketnya Tiongkok, tetapi adalah mitra Tiongkok," ujar Iftitah.

Tak kalah penting, para pengusaha itu juga sepakat memberdayakan masyarakat lokal Indonesia dalam industri yang dibangun menjadi satu kewajiban. Iftitah sangat senang dan memandang bahwa itu akan menjadi oleh-oleh paling menarik ketika pulang ke Tanah Air.

"Jadi itulah salah satu oleh-oleh yang paling menarik, paling tidak ada satu kesepakatan dan kesepahaman jika investor Tiongkok datang ke Indonesia, betul-betul kesepakatan utamanya adalah memberdayakan masyarakat lokal. Kemudian juga beberapa hal lainnya, nanti akan kami bicarakan lebih lanjut," ungkap purnawirawan TNI AD itu.

Kenalkan potensi investasi

Iftitah mengatakan dalam forum bisnis itu ia mengenalkan berbagai potensi investasi di Indonesia, terutama kepada Tiongkok. Pertama, Indonesia memiliki 500 ribu hektare lahan yang ramah investasi.

Dalam menggali potensi investasi, Kementerian Transmigrasi memiliki 2 ribu peneliti dari kampus-kampus ternama tengah berada di kawasan transmigrasi. Para peneliti itu akan memberikan masukan kepada Kementerian Transmigrasi terkait potensi investasi yang cocok dengan bisnis yang dimiliki oleh pemerintah Tiongkok.

Kedua, memastikan proses investasi tidak berbelit. Iftitah memastikan Kementerian Transmigrasi akan mendampingi dari hulu ke hilir, bila ada investasi dari negara sahabat masuk ke Indonesia di kawasan transmigrasi.

"Pastinya akan ada interaksi dengan kementerian lainnya, misalkan dengan BKPM, Kementerian Investasi, Kementerian Pertanian, jika itu sektor-sektor pertanian, misalkan kami akan mendampingi, sehingga mereka tidak merasa ditinggalkan dan tidak get lost," ucap purnawirawan TNI AD itu.

Ketiga, Iftitah menekankan stabilitas politik Indonesia stabil di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, Presiden Prabiwo sangat ingin Investasi dilakukan secara menyeluruh.

Kemudian, masyarakat diminta jangan khawatir dengan banyaknya investasi masuk. Karena Kementerian Transmigrasi memastikan investasi yang masuk akan saling menguntungkan.

Adapun, dalam kegiatan konferensi promosi kerja sama ekonomi dan perdagangan investasi Tiongkok-Indonesia ini dihadiri oleh Deputi General Manager of China Gezhouba Group CO., LTD/ Mr. Hu Zhijun; Deputi Director Yinchang Fao, Changming dan Section Chief Yinchang Fao/ Tian Liu.

Sementara, Menteri Iftitah didampingi Penasihat Menteri, Ernadhi Sudarmanto Soedarsono dan Staf Khusus Menteri, Iti Octavia Jayabaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)