13 Jenazah Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Belum Teridentifikasi

Tim DVI Polda Jatim merilis hasil identifikasi korban musala ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (MTVN/Amal)

13 Jenazah Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Belum Teridentifikasi

Amaluddin • 12 October 2025 11:38

Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur terus melakukan proses identifikasi korban musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Hingga saat ini, sebanyak 51 dari total 67 korban telah berhasil dikenali.

Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol M Khusnan Marzuki, mengonfirmasi perkembangan tersebut. Ia menyatakan timnya masih bekerja keras untuk mencocokkan data 13 kantong jenazah lainnya.

“Dari 67 kantong jenazah yang kami terima, sudah 51 korban yang berhasil kami identifikasi. Masih ada 13 kantong jenazah lagi yang belum teridentifikasi dan saat ini sedang kami cocokkan dengan data ante mortem,” kata Khusnan, Minggu, 12 Oktober 2025.

Korban terbaru yang berhasil diidentifikasi adalah Muhammad Ridwan Sahari, 14, warga Bendul Merisi, Surabaya. Identitas remaja tersebut dipastikan melalui pemeriksaan DNA dan rekam medis gigi.

Khusnan juga menjelaskan adanya perbedaan antara jumlah kantong jenazah dengan laporan kehilangan dari keluarga. Data ante mortem atau laporan kehilangan yang tercatat sebanyak 63 laporan.

“Total laporan kehilangan ada 63. Yang sudah teridentifikasi ada 51. Masih tersisa 12 laporan keluarga yang belum cocok dengan hasil identifikasi, dan 13 kantong jenazah yang belum diketahui identitasnya,” jelas Khusnan. Tim DVI masih berupaya memecahkan kesenjangan data ini untuk memastikan semua korban dikembalikan kepada keluarganya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)