Sejumlah Jadwal Alami Keterlambatan Imbas Kecelakaan KA di Bekasi

Ilustrasi kereta api. Foto: Dok. KAI.

Sejumlah Jadwal Alami Keterlambatan Imbas Kecelakaan KA di Bekasi

Ahmad Mustaqim • 25 October 2025 19:18

Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta mengonfirmasi keterlambatan kedatangan sejumlah kereta api (KA) imbas kecelakaan KA Purwojaya di Kedunggedeh, Bekasi. Salah satu KA alami keterlambatan hampir satu jam. 

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan beberapa KA yang menuju wilayah Yogyakarta dampak penanganan operasional KA Purwojaya di Kedunggedeh, wilayah Daop 1 Jakarta," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Sabtu, 25 Oktober 2025. 
 

Baca Juga :

Dua Gerbong Belakang KA Purwojaya Relasi Gambir – Kroya Anjlok di Bekasi

Feni menyebut dua KA terkonfirmasi alami keterlambatan, yakni KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta dan KA Kertajaya relasi Pasarsenen-Pasarturi. KA 44 Taksaka alami keterlambatan 52 menit, sedangkan KA 254 Kertajaya alami keterlambatan 17 menit. 

"KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan penanganan penumpang sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada," jelas Feni. 

Feni mengungkapkan jajarannya tetap mengupayakan pelayanan untuk keselamatan penumpang. Ia mengaku terus berkoordinasi dalam pemulihan jadwal perjalanan KA. 

"KAI Daop 6 tetap berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa kereta api, serta secara aktif melakukan koordinasi pemulihan operasional dengan unit kerja dan daerah operasi terkait," ucap Feni.

Sebelumnya dua gerbong belakang dari KA 58F Purwojaya relasi Gambir – Kroya mengalami anjlok di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh km 56+1/2. Anjlokan dua gerbong belakang sesaat setelah melintas di jalur emplasemen Kedunggedeh hingga jalur hulu dan hilir tidak dapat dilintasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)