Legislator Minta Pemilihan 8 Dekan Fakultas UI Transparan dan Bebas Intervensi

Depok: Proses seleksi bakal calon dekan untuk sembilan fakultas di Universitas Indonesia (UI) periode 2025–2029 memasuki tahap berikutnya. Para bakal calon yang lolos verifikasi administrasi kini menjalani tahap asupan publik serta pemaparan visi dan misi. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menegaskan pemilihan dekan di seluruh fakultas UI harus terbebas dari praktik politisasi dan intervensi.

"Dugaan intervensi politik dan politik aliran dalam pemilihan dekan, di kampus manapun, termasuk di Universitas Indonesia, merupakan hal serius dan tidak sejalan dengan prinsip otonomi perguruan tinggi," kata Lalu Hadrian Irfani dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Oktober 2025.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendorong Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendiksaintek) serta pihak rektorat UI memastikan proses pemilihan berjalan transparan, objektif, dan tanpa tekanan politik.

"Ini agar integritas akademik tetap terjaga. Pemilihan dekan merupakan bagian dari otonomi kampus, sudah semestinya bebas dari semua intervensi politik pihak manapun," ujarnya.

Tahap asupan publik akan berlangsung selama satu bulan, hingga 13 November 2025. Pada tahap ini, publik internal seperti sivitas akademika dan warga UI, serta publik eksternal dari berbagai kalangan, diperkenankan memberikan masukan terhadap para bakal calon.

Mekanisme ini diharapkan mampu mendorong transparansi dan membuka ruang partisipasi yang lebih luas. Sebelumnya, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah juga mengimbau proses pemilihan dekan di seluruh fakultas UI terbebas dari praktik politik aliran dan intervensi kekuasaan. Menurutnya, jabatan dekan bukanlah panggung politik, melainkan amanah akademik.

“Kampus harus bebas intervensi dan memang harus mencerminkan jiwa-jiwa akademik. Itu yang harus ditekankan,” kata Trubus dalam keterangannya, Kamis, 16 Oktober 2025.

Ia menilai mustahil kampus negeri justru terjerumus pada politik aliran dan praktik intervensi di level pemilihan dekan. "Kalau ada intervensi dan intrik muncul dalam proses pemilihan dekan sekelas kampus dan fakultas, hal itu sangat aneh. Tujuannya seharusnya bagaimana mengembangkan kampus ke depan dengan menjaga nilai-nilai yang dijunjung di UI," ujarnya.

Sembilan fakultas yang sedang menjalani proses seleksi dekan antara lain FMIPA, FK, FKM, FFarmasi, Fasilkom, FIB, FISIP, FPsikologi, dan Vokasi UI.