Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman Iskandar.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. IHSG mendarat di posisi 8.207 setelah penutupan perdagangan sebelumnya anjlok hingga 1,04 persen.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.05 WIB, IHSG tercatat menguat 63,174 poin setara 0,77 persen ke level 8.213. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 8.218. Adapun sebanyak 305 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 186 saham lainnya melemah dan 166 saham stagnan.
Pagi ini, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp1,566 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebesar 2,179 miliar saham. Adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp15,201 triliun dengan frekuensi 198.182 kali.
IHSG berpotensi rebound
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025 ditutup turun 1,04 persen, disertai dengan
net buy asing sebesar Rp170 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, ASII, AMRT, IMPC, dan UNTR.
Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street kompak turun pada penutupan Rabu, 22 Oktober 2025. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,71 persen, S&P 500 melemah 0,53 persen dan Nasdaq Composite berkurang 0,93 persen.
Di sisi lain, bursa Asia beragam cenderung melemah pada perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025. Indeks Nikkei 225 turun 0,02 persen, Hang Seng melemah 0,94 persen, Taiex Taiwan turun 0,37 persen dan Shanghai Composite menurun 0,07 persen, Kospi melesat 1,56 persen dan ASX 200 melemah 0,71 persen.
"IHSG berpotensi kembali
rebound hari ini. Diperkirakan
support IHSG: 8.050-8.100 dan
resistance IHSG: 8.250-8.300," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman, dalam analisisnya.