Warga sekitar bekerja di tempat wisata/Ilustrasi/Istimewa
M Sholahadhin Azhar • 18 August 2025 09:46
Jakarta: Masyarakat Kampung Lemah Neundeut, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, khawatir dengan kemungkinan penutupan kawasan ekowisata Eiger Adventure Land. Pasalnya, tempat wisata tersebut telah memberikan dampak besar terhadap perekonomian warga, terutama melalui penyediaan lapangan kerja bagi sekitar 300 orang.
Tokoh masyarakat setempat, Fahmi, menuturkan bahwa sejak berdiri pada 2018, fasilitas tidak hanya membuka peluang kerja bagi pemuda. Tetapi, bagi warga lanjut usia berusia 50–60 tahun.
“Kalau sampai ditutup, masyarakat pasti terpukul. Ada risiko anak-anak putus sekolah karena orang tuanya kehilangan mata pencaharian,” kata Fahmi, dalam keterangan yang dikutip Senin, 18 Agustus 2025.
Kehadiran fasilitas wisata itu, menurut dia, turut mendorong tumbuhnya usaha kecil, seperti warung makan dan rumah kontrakan. Serta, membantu banyak keluarga menyekolahkan anak-anak mereka.
Sebelum dipakai fasilitas wisata, kawasan tersebut merupakan lahan gundul yang hanya ditanami sayuran dan pisang dengan sistem bagi hasil. Seiring pengelolaan, dilakukan reboisasi dengan penanaman sekitar 50 ribu pohon, di mana masyarakat dilibatkan dan mendapat upah dari proses tersebut.
Hal senada disampaikan Ketua RT setempat, Mumuh. Ia menyebut mayoritas warganya kini bekerja di tempat wisata itu. Dari tiga RT, jumlah pekerja mencapai sekitar 300 orang.
“Kalau ditutup, kasihan warga yang kehilangan penghasilan,” kata Mumuh.
Baca: Wilayah Konservasi Punya Potensi Sebagai Wisata Edukasi |