Kolaborasi Angkat Potensi Industri Kreatif Dalam Negeri

Jakarta: Industri kreatif bisa menjadi salah satu industri dengan kontribusi optimal terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun untuk mengangkat potensi industri kreatif dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak termasuk dalam momentum HUT ke-80 kemerdekaan RI.

New Era berkolaborasi dengan Indonesia Caps Club (ICC) merilis koleksi topi limited edition Bones. Koleksi ini menunjukkan bahwa semangat nasionalisme bisa hadir lewat cara-cara yang modern, termasuk lewat ekspresi streetwear fashion.

“Sebagai brand global, kami terus berinovasi agar bisa terus relevan dengan masyarakat Indonesia. Kolaborasi dengan komunitas lokal adalah salah satunya,” ujar Brand Marketing Manager MAP Aktif Adiperkasa Joshua Prakoso Wibowo dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Agustus 2025.
 

Baca juga:  Batik Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Sektor Fesyen

(Kolaborasi antara New Era dengan Indonesia Caps Club (ICC). Foto: Dok istimewa)

Mengangkat sentuhan lokal

Joshua menyebut, pihaknya menggandeng Indonesia Caps Club mulai dari brainstorming konsep hingga membuat desain topinya, agar koleksi yang dihasilkan benar-benar punya sentuhan lokal yang autentik. Ia berharap produk ini diterima para cap lover dan kolektor di Indonesia.

Ada dua varian, yaitu varian ICC yang memiliki desain warna merah, menampilkan logo Indonesian Caps Club berwarna putih dan tulisan "Indonesia Caps Club". Varian kedua, +62, memiliki desain warna hitam dengan kode +62 dengan font yang menyerupai tulang, khas Bones.

Varian ICC dirancang khusus sebagai edisi terbatas yang hanya tersedia untuk anggota Indonesia Caps Club secara eksklusif. Namun bagi non-member, bisa mendapatkan Varian ICC dengan cara membeli varian +62 terlebih dahulu, selama stok masih tersedia.

“Sebagai komunitas, kolaborasi ini menjadi sebuah legacy yang bersejarah bagi kami. Berawal dari kesukaan, akhirnya kami bisa membuat topi sendiri secara orisinil bersama New Era,” kata Representatif dari komunitas Indonesia Caps Club Boyke Vidykrisna Hutama.