Mengenal Sydney: Kota Tertua di Australia yang Menyimpan Jejak Sejarah

Sydney, foto: Instagram @sydney

Mengenal Sydney: Kota Tertua di Australia yang Menyimpan Jejak Sejarah

Putri Purnama Sari • 30 April 2025 12:22

Jakarta: Australia dikenal sebagai benua yang modern, maju, dan multikultural. Namun dibalik segala kemajuan teknologinya, ada sejarah panjang yang dimulai dari sebuah kota tua yang hingga kini masih menjadi pusat kehidupan dan ekonomi negara ini yaitu Sydney.

Didirikan pada 26 Januari 1788, Sydney merupakan kota tertua di Australia. Kota ini bermula dari koloni tahanan Inggris pertama, yang didirikan oleh Kapten Arthur Phillip di kawasan Teluk Botany, sebelum akhirnya dipindahkan ke Port Jackson (yang kini menjadi Sydney Harbour).

Tanggal 26 Januari inilah yang kini diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Australia atau Australia Day, menandai kedatangan armada Inggris dan dimulainya kolonisasi benua Australia.

Mengapa Sydney Dipilih Sebagai Kota Tertua?

Lokasi Sydney dipilih karena teluknya yang aman dan luas untuk kapal-kapal besar, tersedianya air tawar di dekat pelabuhan, serta tanahnya subur dan cocok untuk pemukiman awal.

Penduduk asli Australia, suku Aborigin Eora, telah menghuni wilayah ini selama ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa. Menurut catatan sejarah, suku ini telah tinggal di wilayah Sydney sejak sekitar 30.000 tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan temuan alat batu suku Aborigin di wilayah Sydney bagian barat. 

Sebelum kedatangan bangsa Inggris pada abad ke-18, diketahui ada sekitar 4.000 hingga 8.000 orang asli yang tinggal di Sydney dari 29 klan berbeda. Ketika orang Inggris datang, suku asli yang mendiami Sydney disebut sebagai Eora, yang berarti di sini atau dari tempat ini. Hal ini karena setiap kali ditanya oleh bangsa Inggris dari mana mereka berasal, para suku asli pasti menjawab "Eora".
 
Baca juga: Australia Jadi Destinasi Wisata Favorit selama Kuartal I-2025

Perkembangan Sydney dari Masa ke Masa

1. Era Koloni (1788–1800-an)
Sydney menjadi pusat administratif koloni New South Wales, berkembang dari kamp pemukiman menjadi kota pelabuhan.

2. Abad ke-19
Infrastruktur seperti pelabuhan, jalan raya, dan rel kereta mulai dibangun. Imigran dari Eropa berdatangan membawa budaya dan pengaruh baru.

3. Abad ke-20 hingga kini
Sydney tumbuh menjadi kota metropolitan kelas dunia, rumah bagi ikon seperti Sydney Opera House dan Harbour Bridge, serta menjadi tuan rumah Olimpiade 2000.

Selain bangunan bersejarah, Sydney juga mempertahankan banyak situs dan cerita budaya masa lalu. Museum of Sydney, Hyde Park Barracks, dan Susannah Place Museum adalah beberapa lokasi yang merekam kisah kehidupan awal penduduk kota ini.

Pemerintah setempat dan masyarakat Sydney sangat menjaga warisan sejarah ini, meski kota terus berkembang sebagai pusat bisnis dan pariwisata global.

Fakta Menarik tentang Sydney:

  • Merupakan kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Australia.
  • Tempat berdirinya universitas tertua di Australia: University of Sydney (1850).
  • Salah satu kota dengan multikulturalisme tertinggi di dunia.

Kota Tua dengan Wajah Modern

Meski kini identik dengan gedung pencakar langit dan teknologi tinggi, Sydney tetap mempertahankan peninggalan sejarahnya, seperti:
  • The Rocks: Kawasan bersejarah dengan bangunan abad ke-18.
  • Hyde Park Barracks: Bekas asrama narapidana yang kini menjadi museum.
  • Old Government House di Parramatta, kediaman resmi gubernur kolonial.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)