M Sholahadhin Azhar • 18 April 2025 22:33
Pulang Pinang: Kios martabak khas Timur Tengah menjadi etalase di Hameediyah Restaurant, George Town, Pinang. Klaim pedagang, restoran ini merupakan salah satu penyaji nasi kandar tertua di Pulau Pinang.
Aroma rempah menemani pengunjung yang antre memesan nasi kandar di restoran itu. Nasi kandar merupakan kuliner khas Pulau Pinang, dengan kombinasi berbagai lauk pauk seperti nasi padang di Indonesia.
Meski mirip, nasi kandar hadir dengan karakteristik berbeda. Nasi tersebut tersedia dalam pilihan nasi putih atau nasi mandhi, dan dibanjiri berbagai macam kuah berbahan dasar kari.
"Banjir?" kata penyaji nasi kandar restoran tersebut.
Lauk pauk nasi kandar/Metro TV
Jika pengunjung mengiyakan, maka penyaji akan membanjiri nasi kandar dengan kuah kari. Pelanggan dapat memilih berbagai lauk yang tersaji, mulai paha kambing, sotong, hingga udang galah. Tersedia pula ayam goreng dan telur dadar, serta sayur mayur untuk 'meramaikan' nasi kandar.
Pengunjung yang tak biasa dengan nasi kandar khas Pulau Pinang, agaknya kaget dengan yang tersaji. Sepiring penuh nasi kandar dengan kuah memenuhi piring, lalu lauk pauk yang disajikan di piring berbeda dan dilengkapi kuah.
"Sedapnye," kata salah satu pengunjung.
Lauk pauk nasi kandar/Metro TV
Owner Sri Impian Holiday Tour and Travel Helmi Razak, menyebut restoran ini menjadi salah satu yang diburu di Pulau Pinang. Menurut dia, cita rasa asli nasi kandar dijaga secara konsisten, di restoran tersebut.
"Di Kuala Lumpur pun ada nasi kandar, tapi yang the best di sini," kata pria yang akrab disapa Mario itu kepada
Metrotvnews.com.
Penasaran dengan nasi kandar tertua di Malaysia?