Hari Anak Sedunia 20 November, Ini Sejarah dan Temanya

Hari Anak Sedunia, Ilustrasi pixabay

Hari Anak Sedunia 20 November, Ini Sejarah dan Temanya

Putri Purnama Sari • 20 November 2025 13:45

Jakarta: Hari Anak Sedunia atau World Children's Day diperingati setiap tanggal 20 November. Peringatan tersebut merupakan aksi tahunan UNICEF untuk anak-anak dan menjadi sebuah momentum penting untuk merefleksikan dan memperjuangkan hak-hak anak di seluruh dunia.

Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1954. Perayaan ini menyoroti tantangan dan pencapaian dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

Sejarah Hari Anak Sedunia

Hari Anak Sedunia, yang diperingati setiap 20 November, berakar dari Universal Children’s Day yang pertama kali ditetapkan pada tahun 1954. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran global mengenai kehidupan anak serta mendorong upaya untuk memajukan kesejahteraan mereka.

Dilansir dari laman resmi PBB, berbagai pihak mulai dari orang tua, pendidik, tenaga kesehatan, pemimpin negara, aktivis, tokoh agama, komunitas, dunia usaha, media, hingga para remaja dan anak-anak sendiri mempunyai peran penting dalam menjadikan Hari Anak Sedunia sebagai momentum yang bermakna demi terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi semua anak.

Hari Anak Sedunia menjadi wadah bagi setiap orang untuk memberikan inspirasi, mendorong advokasi, mempromosikan, sekaligus merayakan hak-hak anak. PBB berharap peringatan ini dapat mendorong masyarakat untuk memasukkan isu hak anak ke dalam pembahasan dan tindakan nyata guna membangun dunia yang lebih ramah bagi generasi muda.
 
Baca juga: Apa Perbedaan Hari Anak Nasional dan Hari Anak Sedunia? Ini Penjelasannya

Dalam sejarahnya, pada 20 November 1959, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-hak Anak. Tiga puluh tahun kemudian, pada 20 November 1989, Majelis Umum kembali mengesahkan Konvensi Hak Anak, yang menjadi tonggak penting dalam perlindungan hak anak di seluruh dunia.

Peringatan ini bukan hanya momen untuk merayakan anak-anak, tetapi juga untuk mengingatkan seluruh masyarakat bahwa anak harus diperlakukan dengan baik dan hak mereka wajib dihormati, sama seperti orang dewasa.

Selain itu, Hari Anak Sedunia mengajak kita menyadari bahwa masih banyak anak di berbagai belahan dunia yang menghadapi kekerasan, pelecehan, eksploitasi, dan diskriminasi. 

Oleh karena itu, semua pihak bertanggung jawab untuk memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan yang layak. Peringatan ini juga menjadi pengingat bagi orang dewasa tentang pentingnya mewujudkan masa depan yang lebih cerah untuk generasi penerus.

Tema Hari Anak Sedunia 2025


Ilustrasi freepik

Pada tahun 2025, Hari Anak Sedunia mengusung tema “My Day, My Rights” atau dalam bahasa Indonesia berarti “Hariku, Hakku”.

Tema ini menegaskan bahwa hak anak hadir dalam setiap aspek kehidupan mereka, bahkan sejak mereka membuka mata di pagi hari. 

Meski anak-anak hidup di dunia yang dibentuk oleh keputusan orang dewasa, setiap hari mereka bangun dengan hak untuk dilindungi, hak untuk memperoleh pendidikan, serta hak untuk didengarkan.
 
Baca juga: Perayaan Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta Diikuti 2.000 Anak
 

Makna Tema Hari Anak Sedunia 2025

Tema peringatan Hari Anak Sedunia tahun ini mengajak orang tua dan seluruh masyarakat untuk lebih peka mendengarkan suara anak dan memahami hak-hak mereka yang harus dipenuhi setiap hari. 

Anak-anak dilihat sebagai agen perubahan yang kuat, dengan ide-ide segar dan perspektif baru yang mampu membantu membangun masa depan yang lebih baik.

Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar. Namun, kenyataannya masih banyak wilayah di dunia yang salah menafsirkan, mengabaikan, atau bahkan melanggar hak-hak tersebut.

Oleh karena itu, para pemimpin global memiliki tanggung jawab besar untuk menegakkan komitmen dalam Konvensi Hak Anak yakni menghormati, melindungi, dan memenuhi hak setiap anak tanpa terkecuali.

Investasi pada kesejahteraan anak saat ini berarti menyiapkan masa depan yang lebih cerah bagi mereka dan juga bagi dunia secara keseluruhan. Hari Anak Sedunia memberikan ruang bagi masyarakat untuk fokus pada isu-isu terpenting yang memengaruhi kehidupan anak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)