Erdogan Dorong Penggunaan Instrumen Diplomatik untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Johannesburg: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan pentingnya memanfaatkan seluruh instrumen diplomasi untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina melalui perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Pesan tersebut ia sampaikan pada Minggu saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela KTT G20 para pemimpin dunia.

Menurut pernyataan Direktorat Komunikasi Turki di platform media sosial NSosyal yang dikutip Anadolu, Senin, 24 November 2025, kedua pemimpin membahas hubungan bilateral serta sejumlah isu kawasan dan global. Erdogan menegaskan bahwa Ankara akan terus berupaya mempertemukan Rusia dan Ukraina “untuk perundingan damai.”

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga gencatan senjata di Gaza dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat disalurkan ke wilayah tersebut. Erdogan kembali menekankan bahwa solusi dua negara merupakan dasar bagi perdamaian jangka panjang, dan Turki tengah mendorong langkah-langkah ke arah itu.

Selain itu, ia menilai bahwa langkah bersama untuk memperkuat hubungan Turki dan Prancis tetap “penting” bagi kedua negara.

Erdogan dan Macron berada di Johannesburg, Afrika Selatan, menghadiri KTT G20 yang berlangsung selama dua hari sejak Sabtu dan berfokus pada sejumlah tantangan global yang mendesak.