Populer Ekonomi: LPS Jamin 624 Juta Rekening Nasabah Perbankan

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok LPS

Populer Ekonomi: LPS Jamin 624 Juta Rekening Nasabah Perbankan

Husen Miftahudin • 24 January 2025 07:46

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Kamis, 23 Januari 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari LPS menjamin 624 juta rekening nasabah perbankan hingga Indonesia gaungkan potensi investasi EBT dalam WEF 2025.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. LPS Jamin 624 Juta Rekening Nasabah Perbankan

Sebanyak 624,67 juta rekening nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Desember 2024. Jumlah itu terdiri dari 608,85 juta rekening nasabah bank umum dan 15,82 juta rekening nasabah Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Pertumbuhan Tabungan di Bank Bakal Berkurang Gegara Pelemahan Daya Beli

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, daya beli masyarakat diperkirakan masih akan rendah di semester I-2025. Hal itu menurutnya bakal tercermin dari besaran Dana Pihak Ketiga (DPK) atau tabungan di perbankan yang diperkirakan akan tumbuh namun melambat.

Baca berita selengkapnya di sini.


(Orang menabung di bank. Foto: MI/Adam Dwi)

3. Uang Beredar di Indonesia Capai Rp9.210 Triliun

Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2024 tetap tumbuh. Posisi M2 pada Desember 2024 tercatat sebesar Rp9.210,8 triliun atau tumbuh sebesar 4,4 persen (year on year/yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,5 persen (yoy).

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Berita Terpopuler: Bos BI Mati-Matian Stabilkan Rupiah

4. Presiden Prabowo Instruksikan Negara Berhemat Rp306 Triliun

 Presiden Prabowo Subianto memerintahkan negara melakukan penghematan belanja sebesar Rp306,695 triliun. Penghematan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp256,10 triliun dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp50,595 triliun.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Indonesia Gaungkan Potensi Investasi EBT dalam WEF 2025

Pada perhelatan World Economic Forum (WEF) 2025, Indonesia memainkan peran penting dalam pembahasan isu-isu strategis terkait dengan pengembangan energi bersih dan investasi global. Menteri Investasi, Rosan Roeslani, mengaku Indonesia masih menghadapi tantangan untuk investasi di bidang energi, salah satunya terkait perizinan yang menjadi keluhan para investor.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)