Star Energy Geothermal Gandeng SLB Genjot Pengembangan Energi Panas Bumi

Ilustrasi pembangkit listrik panas bumi. Foto: dok PLN IP.

Star Energy Geothermal Gandeng SLB Genjot Pengembangan Energi Panas Bumi

Husen Miftahudin • 23 January 2025 08:28

Jakarta: Perusahaan teknologi energi global SLB dan pengembang panas bumi Star Energy Geothermal, anak perusahaan dari perusahaan energi terbarukan Barito Renewables (BREN), mengumumkan perjanjian kolaborasi untuk mempercepat teknologi canggih dalam pengembangan aset panas bumi.
 
Kolaborasi ini akan menggabungkan keterampilan mumpuni milik Star Energy Geothermal dalam pengembangan panas bumi dengan pengalaman puluhan tahun milik SLB dalam mengembangkan dan mengindustrialisasi solusi teknologi untuk sektor energi.
 
Bekerja sama secara erat, SLB dan Star Energy Geothermal bertujuan untuk menerapkan teknologi yang dapat mengubah keekonomian proyek panas bumi konvensional dan meningkatkan tingkat pemulihan aset panas bumi.
 
"Dalam mengembangkan teknologi untuk industri panas bumi, kolaborasi dengan pelanggan sangat penting, untuk berfokus pada situasi yang memiliki dampak ekonomi yang paling signifikan," kata Vice President Renewables and Energy Efficiency SLB Irlan Amir, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2025.
 
"Dalam industri, risiko dan levelized cost dianggap tinggi, kami menyambut kerja sama dengan Star Energy Geothermal untuk menghadirkan teknologi terobosan yang akan mengurangi risiko proyek dan meningkatkan keekonomian proyek secara keseluruhan dari sumber energi bersih dan fleksibel ini," tambahnya.
 
SLB sebelumnya telah bekerja sama dengan Star Energy Geothermal dalam solusi teknologi yang mengoptimalkan penempatan sumur dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan ekonomi pengeboran sumur panas bumi.
 

Baca juga: Proyek Kelistrikan di 18 Provinsi Serentak Diresmikan Presiden Prabowo


(Ilustrasi pengembangan panas bumi. Foto: dok PGE)
 

Fokus pengembangan dan penerapan teknologi

 
Berdasarkan perjanjian kolaborasi ini, SLB dan Star Energy Geothermal akan fokus pada pengembangan dan penerapan teknologi untuk karakterisasi bawah permukaan, pengeboran, dan produksi aset panas bumi.
 
"Visi kami adalah menjadi salah satu perusahaan panas bumi terbesar dan terdepan di dunia," jelas Direktur Utama Barito Renewables dan Group CEO Star Energy Geothermal Hendra Soetjipto Tan.
 
Saat ini, lanjut Hendra, pihaknya tengah mengelola kapasitas listrik terpasang panas bumi sebesar 886 megawatt (MW). Sejalan dengan ekspansi strategis untuk mendukung transisi energi, tujuan perusahaan ini akan terpenuhi dengan memanfaatkan teknologi canggih dalam meningkatkan efisiensi dan keekonomian aset kami saat ini dan di masa depan.
 
"Dengan banyaknya teknologi yang dimiliki SLB serta keahlian kami dalam pengembangan dan pengelolaan operasional sumber daya panas bumi, kami yakin bersama-sama kami dapat mengatasi tantangan teknis dan keekonomian yang menghambat pengembangan proyek panas bumi secara lebih luas di seluruh dunia," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)