Sekolah Rakyat di Jepara Dimulai Bulan Depan

Jepara: Proses rehabilitasi Sekolah Rakyat (SR) Rintisan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah saat ini telah rampung. Persiapan sarana prasana Sekolah Rakyat Rintisan di Kota Ukir ini pun terus dikebut. 

"Progres pembangunan sudah selesai. Sekarang kita sedang proses loading sarpras, seperti bangku, kursi, tempat tidur, tempat makan," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Edy Marwoto, Rabu, 27 Agustus 2025. 

Rencananya, Sekolah Rakyat Rintisan di Jepara yang tergabung dalam grup SR 1 C bakal beroperasi September mendatang. Selain SR Rintisan Jepara, di Jawa Tengah ada pula Sekolah Rakyat yang terletak di Kota Semarang dan Sragen. 

"Ini masih menunggu arahan dan jadwal dari Pemerintah. Cuman kita masuknya di grub SR 1 C. Ada 3 di Jawa Tengah salah satunya Jepara," beber Edi. 

Baca:  Mensos: Kepala Sekolah Rakyat Jadi Kompas Moral

Edy menyebut ada 75 calon siswa Sekolah Rakyat Rintisan yang akan menimba ilmu dan bertempat di asrama. Sebanyak 75 calon siswa itu terdiri dari 3 kelas yang setiap rombongan belajar (Rombel) berjumlah 25 siswa. 

Rinciannya, sebanyak 33 calon siswa perempuan dan 42 calon siswa laki-laki di Sekolah Rakyat Rintisan. Dari total calon siswa itu, semuanya telah mengikuti sekolah reguler. 

"Sudah ada 75 siswa sekolah rakyat. Kita sudah laporkan ke Kementrian. Semuanya di jenjang Sekolah Dasar (SD)," Ujar Edy. 

Selain itu, Sekolah Rakyat Rintisan telah memiliki Kepala Sekolah yang sebelumnya berdinas di SMP 2 Kalinyamatan, Jepara. Diperkirakan kebutuhan guru SR Rintisan ada 13 orang. Kemudian adanya kebutuhan untuk wali asuh dan wali asrama dalam menunjang keberlangsungan pembelajaran Sekolah Rakyat di Jepara.