Ilustrasi tanaman bakau. Foto: dok QNET.
Ade Hapsari Lestarini • 27 August 2025 18:09
Badung Bali: Sinergi QNET dengan Kodim 1611/Badung sudah melakukan penanaman perawatan lebih dari 4.000 batang bibit bakau sejak 2022 dalam menjaga kelestarian pesisir Bali.
Sejalan dengan itu, QNET dan Kodim 1611/Badung menyadari bakau berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi pantai dari abrasi di pesisir Bali. Tanaman bakau sangat penting untuk mencegah abrasi dengan menahan terjangan ombak. Bakau bisa menciptakan ekosistem yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan penelitian flora fauna.
"Sekarang kami menanam dan memelihara bibit bakau yang telah ditanam pada tahun-tahun sebelumnya, jadi selama empat tahun terakhir, kami sudah menanam lebih dari 4.000 bibit bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali," ujar Direktur QNET Indonesia, Ganang Rindarko, dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Agustus 2025.
Perawatan tanaman bakau
Ganang menyadari, tanaman bakau butuh perawatan, maka untuk perawatan bakau diserahkan kepada kelompok nelayan Batu Lumbang yang setiap hari menjaga Kawasan Hutan Raya Ngurah Rai.
Ini menandakan QNET serius dalam kelestarian lingkungan yang sejalan dengan kampanye QNET Green Legacy, yaitu program reboisasi global QNET yang diluncurkan pada 2021.
"Atas upaya menjaga kelestarian ekosistem pesisir pantai, Corporate Forum for CSR Development (CFCD), sebagai penyelanggara Indonesian SDGs Award (ISDA), pada 2024 memberikan penghargaan gold kepada QNET dan Kodim 1611/Badung. Terus terang ini memotivasi QNET untuk terus ikut menghijaukan pantai, bahkan bisa saja tidak hanya di Bali, tapi juga di daerah lain meski sekarang kami masih fokus di Bali yang sedang berupaya meningkatkan pariwisata di Kawasan Hutan Raya," ujar dia.
Kolonel Inf Putu Tangkas Wiratawan, Komandan Kodim 1611/Badung mengatakan penanaman bakau merupakan bagian dari agenda Kasad unuk menamam bakau dimana tahun ini memiliki tema Bersatu Dengan Alam Menuju Indonesia Hijau.
"Kami nilai QNET konsisten menjaga ekosistem pantai Bali, buktinya sudah lebih dari 4.000 bibit bakau ditanam di lahan kritis. Ini membuktikan kelestarian lingkungan membutuhkan peran semua pihak, baik itu dari pihak pemerintah, pihak swasta, dan komunitas atau masyarakat yang mendedikasikan untuk ikut menjaga lingkungan. Ini semua bukan hanya untuk masa sekarang, tetapi yang terpenting adalah untuk masa depan anak cucu bangsa Indonesia," kata Kolonel Inf Putu Tangkas Wiratawan.