Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy

Solo: Presiden RI ke-7, Joko Widodo, resmi ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Global (Global Advisory Board) Bloomberg New Economy. Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima tawaran posisi strategis tersebut pada awal Januari 2025.

"Ya memang pada awal Januari saya mendapatkan tawaran itu. Kemudian pada akhir Januari saya menyanggupi, setuju. Pada pertengahan Maret, saya dihubungi langsung oleh Michael Bloomberg yang memberikan ucapan selamat," ujar Jokowi di Solo, Jumat, 26 September 2025.

Ketika ditanya mengenai rencana frekuensi perjalanan luar negeri setelah pengangkatan ini, Jokowi menegaskan kehadirannya akan disesuaikan dengan undangan yang diterima. Jokowi menjelaskan forum tersebut akan membahas berbagai tantangan ekonomi masa depan.

"Iya, kalau ada undangan (ke luar negeri). Di sini nanti memang akan dibicarakan mengenai tantangan-tantangan ke depan, ekonomi dan mungkin kalau ada gagasan ide-ide mengenai ekonomi baru ke depan seperti apa," beber Jokowi.
 

Baca: Pelantikan Pengurus DPP PSI, Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina?

Jokowi juga mengonfirmasi rencananya untuk menghadiri event Global Bloomberg New Economy yang akan diselenggarakan di Singapura pada November 2025 mendatang. Ia menyatakan komitmennya untuk berpartisipasi aktif dalam forum-forum sejenis yang membahas isu ekonomi global.

"Forum-forum yang berkaitan dengan itu tentu saja insyaallah saya hadir," terang Jokowi.

Pengumuman resmi mengenai pengangkatan Jokowi sebagai anggota dewan penasihat telah dipublikasikan melalui situs resmi Bloomberg. Disebutkan bahwa dewan penasihat global ini dibentuk pada April 2025 untuk merespons tantangan global yang semakin kompleks.

Dengan bergabungnya Jokowi, dewan penasihat ini mendapatkan kontribusi pemikiran dari pemimpin dengan pengalaman membangun infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama dua periode kepemimpinannya.