Bocah Terserat Banjir di Cirebon Ditemukan Meninggal

irebon : AS, 7, bocah yang terseret arus banjir di Sungai Kedungsubur Desa Buntet Astanajapura Cirebon, ditemukan meninggal oleh Tim SAR gabungan dan warga. Kapolsek Astanajapura AKP Suwito mengatakan, jasad korban ditemukan berjarak sekitar 1 km dari titik lokasi dinyatakan hilang.

Menurut Suwito, korban ditemukan masih di dalam sungai. Penemuan korban berawal dari warga dan relawan yang mencari korban di salah satu titik yang terdapat pusaran air dan pohon bambu yang menjuntai ke bawah.

"Ada salah satu relawan, yang merasakan keberadaan korban di bawah air," kata Suwito, Selasa, 27 Mei 2025.

Suwito mengungkap, korban ditemukan sekitar Pukul 10.50 WIB, tersangkut pohon bambu yang menjuntai hingga ke dalam sungai. Ketika diangkat dari dalam air, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Petugas langsung melakukan evakuasi. Kemudian memasukan korban ke dalam kantung mayat dan membawanya ke rumah duka

"Ditemukan sekitar Pukul 10.50 Wib dalam kondisi meninggal dunia dan saat ini jenazah sudah diserahkan kepada keluarga," ujar Suwito.

Korban sebelumnya tengah bermain di sungai bersama tiga temannya. Saat itu tidak turun hujan, sehingga AS dan tiga temannya menyakini sungai bisa digunakan untuk bermain.

Namun, tiba-tiba air banjir yang diduga karena hujan deras di hulu menyapu kawasan sungai. Korban kemudian terseret arus banjir.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 sore kemarin dan baru ditemukan hari ini," ujar Edi Suhaedi, Kepala Desa Buntet.