Ketua Umum Federasi Buruh Migran Nusantara Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (F-Buminu Sarbumusi), Ali Nurdin. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 2 November 2025 20:50
Jakarta: Ketua Umum Federasi Buruh Migran Nusantara Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (F-Buminu Sarbumusi), Ali Nurdin, menyampaikan dukungannya terhadap langkah kolaboratif pemerintahan Prabowo Subianto dalam memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia saat ini. Ali Nurdin menegaskan perubahan besar dalam tata kelola pekerja migran tidak akan lahir dari satu arah semata.
Diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat sipil agar kebijakan yang lahir tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar menyentuh kehidupan nyata para pekerja migran di lapangan.
“Kekuatan perubahan tidak lahir dari satu arah. Perubahan besar menuntut sinergi antara negara dan masyarakat sipil. Dalam hal ini, peran organisasi dan serikat buruh adalah jembatan aspirasi pekerja migran agar kebijakan publik tidak kehilangan arah terhadap kebutuhan riil di lapangan,” ujar Ali Nurdin, Jakarta, Minggu, 2 November 2025.
Ali memuji langkah Mukhtarudin yang telah menunjukkan arah baru dalam birokrasi perlindungan tenaga kerja. Menurut dia, Menteri Mukhtarudin berhasil membangun semangat kolaboratif lintas lembaga dengan menyusun grand design perlindungan pekerja migran Indonesia.
“Langkah ini penting, karena selama ini tata kelola migrasi sering terjebak dalam pendekatan administratif. Banyak program berjalan di atas kertas tanpa menyentuh kehidupan nyata. Visi yang diusung Menteri Mukhtarudin menunjukkan pergeseran paradigma dari pendekatan administratif menjadi pendekatan humanistik,” kata Ali.
Baca Juga:
KP2MI dan Kemenkop Dorong Pembentukan Koperasi bagi Pekerja Migran Indonesia |
