Pantura Jateng Kembali Dikepung Banjir Rob

Perbaikan tanggul Sungai Bremi di Kota Pekalongan yang jebol dipercepat untuk mencegah banjir rob Kuan meluas di daerah ini

Pantura Jateng Kembali Dikepung Banjir Rob

Media Indonesia • 2 June 2025 09:16

Pekalongan: Banjir air laut pasang (rob) masih merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah Senin, 2 Juni 2025. Pemerintah Kota Pekalongan melakukan perbaikan tanggul Sungai Bremi yang jebol untuk mencegah banjir rob semakin meluas.

Daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, dan Pekalongan masih  terendam banjir air laut pasang (rob) dengan ketinggian bervariasi 30-120 sentimeter, bahkan saat rob datang pukul 11.00-17.00 WIB banjir semakin lebih tinggi lagi.

Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah permukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Demak. Rob mengakibatkan lalu lintas terganggu karena kendaraan melintas dari arah barat maupun timur harus berjalan merambat.

Sedangkan di Kota Pekalongan banjir rob di Kecamatan Tirto tidak kunjung surut, bahkan jebolnya tanggul Sungai Bremi beberapa hari lalu membuat warga daerah ini semakin khawatir banjir rob semakin meningkat. "Tanggul Sungai Bremi yang jebol membuat Jami was-was mengakibatkan banjir besar," kata Kuswandi, 45, warga Tirto, Pekalongan.
 

Baca: 23 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Cuaca Ekstrem Hari Ini

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mendapat laporan jebolnya tanggul Sungai Bremi tersebut langsung mendatangi titik jebol untuk mengecek kondisi tanggul. Ia memerintahkan instansi terkait segera melakukan perbaikan dan penambalan untuk mengantisipasi banjir rob lebih besar.

"Saya perintahkan instansi terkait segera tambal tanggul secara cepat, agar banjir rob tidak meningkat di kawasan DAS Bremi ini, sehingga tim langsung turun dibantu warga bergerak lakukan penambalan," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid, Senin, 2 Juni 2025.

Senada, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari juga melakukan kunjungan ke Kelurahan Bandengan dan Karangsari, Kendal dengan menyalurkan bantuan untuk warga korban rob, untuk mengatasi rob jangka panjang masih berharap segera dibangunkan tanggul laut. "Dibutuhkan setidaknya Rp2,6 triliun untuk penanganan rob di Kendal," ujarnya.

Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Shafira Tsanyfadhila mengatakan air laut pasang di perairan utara masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan dengan ketinggian maksimum 1, 1 meter yang datang setiap pukul 11.00-17.00 WIB. Diminta warga di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah untuk siaga banjir rob.

"Diminta warga kembali siaga banjir rob, karena air laut pasang masih berlangsung hingga beberapa hari kedepan," ungkapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)