Top 5 Ekonomi: Harga Emas Anjlok hingga Harga Kambing Kurban

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Top 5 Ekonomi: Harga Emas Anjlok hingga Harga Kambing Kurban

Husen Miftahudin • 1 June 2025 09:17

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Sabtu, 31 Mei 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari harga emas dunia anjlok imbas perang dagang AS-Tiongkok memanas lagi hingga daftar harga kambing kurban 2025.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Harga Emas Anjlok Imbas Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas Lagi

Harga emas merosot pada hari Jumat saat Dolar AS pulih dari beberapa kerugian meskipun mengalami penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS setelah laporan inflasi yang kuat, yang membuat para pedagang berharap bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan melonggarkan kebijakan pada tahun 2025. 

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Jelang Iduladha, Ini Harga Kambing Kurban 2025

Pemerintah menetapkan hari raya Iduladha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 atau pertepatan 10 Zulhijah 1446. Menjelang Hari Raya Iduladha, sebagian besar umat muslim pasti mencari tahu tentang harga kambing kurban.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Asyik! Pertamina Turunkan Harga BBM per 31 Mei 2025

PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025. Penurunan ini merupakan kelanjutan dari tren penyesuaian harga yang telah berlangsung sepanjang bulan Mei.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Populer Ekonomi: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 50% hingga Pemerimaan Pajak Masih Merosot

4. Simak 4 Cara Bayar Pajak Motor di Samsat

Membayar pajak bermotor adalah kewajiban setiap pemilik kendaraan. Untuk membayar pajak motor, cara yang paling awam adalah dengan mendatangi kantor Samsat. 

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Gantikan Kereta Lama, 96 KRL Baru Segera Dioperasikan

Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru. Armada tersebut untuk menggantikan rangkaian kereta yang sudah uzur atau sudah memasuki usia teknis.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)