Industri MICE Diprediksi Naik 15 Persen di 2026

Jakarta: Industri pariwisata, khususnya sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan hingga 15 persen pada tahun 2026. Optimisme ini muncul meski sektor tersebut sempat mengalami tekanan sepanjang tahun 2025.

CEO Krista Exhibitions, Daud Salim, mengatakan tren peningkatan industri MICE terlihat dari jumlah pengunjung maupun jenis pameran yang diselenggarakan.
 

"Kita lihat ada peningkatan kurang lebih 10 sampai 15 persen dari jumlah pameran-pameran yang baru. Dari Krista sendiri, kami di tahun 2025 juga mengalami peningkatan baik peserta maupun jumlah pengunjung," ujar Daud di sela acara Indonesian Economic Outlook 2026 The Third Trade, Tourism, and Investment Business Forum, Selasa, 2 Desember 2025.

Daud menyebut, salah satu faktor utama yang menopang peningkatan industri MICE dalam negeri adalah kebijakan baru pemerintah, khususnya dari Kementerian Keuangan. Kucuran dana kembali kepada kementerian dan lembaga dinilai memberikan stimulasi positif.

"Walaupun sempat ada efisiensi dari pemerintah, tetapi dengan adanya kebijakan baru di mana dana sudah dikucurkan, itu membuat stimulasi. Kita lihat pergerakan di semester terakhir ini sangat cepat dibanding semester awal tahun ini," jelas Daud.


Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com/Khairunnisa Puteri M.

Menurutnya, hal ini merupakan tanda positif dari Kementerian Keuangan terhadap kondisi perekonomian nasional. Optimisme pertumbuhan MICE juga didukung tingginya minat dari delegasi asing untuk menjalin kerja sama dan investasi. Dalam Business Forum yang diselenggarakan Krista Exhibitions, Daud menyebut sejumlah Duta Besar dan atase komersial menunjukkan ketertarikan untuk membeli produk-produk Indonesia.

"Mereka ingin membeli produk kopi, lada, hasil laut, ataupun juga produk-produk pertanian lainnya dari Indonesia," kata Daud.

Untuk tahun 2026, Daud memprediksi sektor teknologi (terutama otomatisasi) dan sektor pertanian akan menjadi dua sektor utama yang menarik perhatian berbagai negara untuk melakukan transaksi dan investasi di Indonesia.