Sumbar Kembali Menyala, PLN Pulihkan Kelistrikan Pascabencana

Tim PLN Unit Induk Distribusi Sumatra Barat melaksanakan pemasangan tiang listrik di wilayah terdampak bencana sejak 3 Desember 2025. Foto: Dokumentasi BNPB.

Sumbar Kembali Menyala, PLN Pulihkan Kelistrikan Pascabencana

Ihfa Firdausya • 7 December 2025 10:36

Jakarta: PT PLN (Persero) telah berhasil memulihkan sistem kelistrikan Sumatra Barat (Sumbar) pascabencana banjir dan tanah longsor. Listrik wilayah Sumbar pulih 100 persen setelah Kabupaten Agam sebagai wilayah terdampak terakhir berhasil dinyalakan pada Jumat, 5 Desember 2025 pukul 17:53 WIB.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, hadirnya listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Karena itu, katanya, sejak awal pihaknya all out untuk merampungkan proses pemulihan kelistrikan pascabencana di wilayah Sumbar.
 


“Sesuai arahan pemerintah melalui Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Pak Bahlil Lahadia, seluruh personel bekerja 24 jam penuh di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak mendapatkan suplai listrik kembali. Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik Sumatra Barat telah pulih 100%. Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik,” ucapnya dalam keterangan yang dikutip Media Indonesia, Minggu, 7 Desember 2025.

Darmawan juga menyampaikan, pemulihan cepat yang dikerjakan tak lepas dari kolaborasi erat berbagai pihak. Menurutnya, sinergi pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat krusial dalam proses penormalan kelistrikan Sumbar.

“Kami menyaksikan bagaimana semangat gotong royong benar-benar hidup. Pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN bergerak sebagai satu tubuh. Ini merupakan misi kemanusiaan untuk mengembalikan terang pascabencana di Sumatra Barat,” ujar Darmawan.


Ilustrasi. Foto: Dok. PLN.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Ajrun Karim menyampaikan, proses pemulihan di berbagai lokasi terdampak, seperti Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawah Lunto, Pasaman Timur, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, dan Kota Padang memiliki tantangan yang besar.

Menurutnya, penanganan tersebut memerlukan langkah teknis yang kompleks akibat terputusnya akses sejumlah lokasi jaringan listrik tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR) dan gardu distribusi terdampak.

“Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena akses ke titik-titik lokasi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” ujar Ajrun.

Untuk memulihkan kondisi kelistrikan Darmawan, pihaknya membangun kembali beberapa tiang jaringan listrik dan gardu trafo distribusi pada sejumlah daerah terdampak.

“Dalam pemulihan ini, PLN berhasil memasang 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit (kms) kabel listrik pengganti untuk memastikan suplai listrik untuk masyarakat kembali normal,” kata Ajrun. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)