Rusia Sebut Persiapan Militer Inggris dan Norwegia Ancam Stabilitas Arktik

Rusia mengambil langkah keamanan nasional setelah Inggris dan Norwegia menandatangani kerja sama pertahanan baru untuk melacak kapal selam Rusia. (Anadolu Agency)

Rusia Sebut Persiapan Militer Inggris dan Norwegia Ancam Stabilitas Arktik

Willy Haryono • 6 December 2025 17:25

Oslo: Rusia menyatakan telah mengambil langkah-langkah keamanan nasional menyusul kerja sama Norwegia dan Inggris dalam meningkatkan persiapan militer untuk melacak aktivitas kapal selam Rusia. Pernyataan tersebut disampaikan Duta Besar Rusia untuk Norwegia, Nikolai Korchunov, pada Sabtu, 6 Desember 2025.

“Kami telah berulang kali menegaskan bahwa persiapan militer Norwegia, Inggris, dan negara-negara NATO lainnya di ‘sayap utara’ yang ditujukan terhadap Rusia mengancam keamanan nasional kami, mengganggu stabilitas Arktik, dan meningkatkan risiko insiden berbahaya, baik yang tidak disengaja maupun yang bersifat provokatif,” ujar Korchunov.

Dikutip dari Antara, ia menambahkan bahwa militerisasi intensif di wilayah utara Norwegia serta meningkatnya internasionalisasi aktivitas militer di kawasan Arktik tidak akan meningkatkan keamanan, melainkan dapat memperburuk ketegangan dan memicu eskalasi militer-politik.

Pada 4 Desember, Inggris dan Norwegia menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan baru yang mencakup patroli maritim bersama di wilayah antara Greenland, Islandia, Inggris, dan Norwegia, guna memantau pergerakan kapal selam Angkatan Laut Rusia.

Kesepakatan itu juga mencakup peningkatan jumlah serta durasi penempatan Marinir Inggris di Norwegia, serta kemungkinan pembangunan infrastruktur militer tambahan di wilayah utara negara tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia berulang kali menyoroti peningkatan aktivitas militer NATO di dekat perbatasan baratnya. Moskow menegaskan tidak mengancam negara mana pun, namun tidak akan mengabaikan tindakan yang dianggap dapat merugikan kepentingannya.

Baca juga:  Kumpul di Brussel, Menlu Anggota NATO Bahas Dukungan untuk Ukraina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)