Penumpang kereta api di Stasiun Cirebon. MI
Whisnu Mardiansyah • 10 December 2025 19:01
Cirebon: Puncak arus penumpang kereta api selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi terjadi pada awal Januari 2026. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Muhibbuddin, memperkirakan puncak terjadi pada 4 Januari 2026.
“PT KAI menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2026 pengguna kereta api berlangsung selama 18 hari, terhitung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026,” tutur Muhibbuddin dikutip Media Indonesia, Rabu, 10 Desember 2025.
Pada hari puncak, jumlah penumpang diproyeksikan mencapai 9.423 orang. Selama periode tersebut, Daop 3 Cirebon menyediakan total 74.988 tempat duduk untuk perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), dengan kuota harian sebanyak 4.166 kursi.
Baca Juga :
Tarif tiket kereta api komersial selama Nataru tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA). Sementara untuk kereta api Public Service Obligation (PSO), KAI mematuhi tarif yang telah ditetapkan pemerintah.
“KAI mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi waktu menuju stasiun. Tiket KA Nataru 2025/2026 sudah dapat dipesan sejak 3 November 2025 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket,” jelas Muhibbuddin.
Dari sisi sarana, Daop 3 Cirebon menyiapkan 14 lokomotif (10 unit seri CC 206 dan 4 unit CC 201) serta 72 unit kereta yang terdiri dari kereta eksekutif, bisnis, ekonomi, makan, pembangkit, dan bagasi.

Ilustrasi kereta. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.