Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto. Foto: Metro TV/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 28 November 2025 11:21
Jakarta: Polda Metro Jaya belum mau mengungkap lebih jauh hubungan spesial yang terjadi antara Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, dengan rekan kerja bernama Vara. Polisi terlebih dahulu aka berkoordinasi dengan keluarga inti.
"Kami akan koordinasi dengan keluarga inti. Kami tekankan kami akan berkoordinasi dengan keluarga inti. Apakah keluarga inti sudah siap menerima apa yang temuan dari penyidik? Ini kan harus disampaikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 28 November 2025.
Budi mengatakan ada informasi-informasi yang harus polisi jaga. Apalagi, Arya Daru sudah meninggal dunia. Menurutnya, polisi tidak akan menjadi orang yang selalu mengungkap aibnya orang lain.
"Maka ini harus kita jaga bersama. Jadi kami akan berkoordinasi dengan keluarga inti. Apakah ini akan kami sampaikan bagaimana tanggapan keluarga inti? Kami tekankan sekali lagi, keluarga inti. Artinya istri dan orang tua. Apakah sudah siap untuk menerima apa yang temuan kami?" ungkap Budi.
Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengundang keluarga Arya Daru untuk audiensi mendengarkan hasil penyelidikan kematian Arya Daru di Polda Metro Jaya pada Rabu, 26 November 2025. Namun, berhalangan hadir karena sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto. Foto: Metro TV/Siti Yona