Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 25 November 2025 09:33
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini mengalami pelemahan setelah mencetak rekor tertinggi baru pada perdagangan kemarin. Pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 25 November 2025, IHSG berada di posisi 8.570,846.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.16 WIB, IHSG langsung nyungsep sebanyak 38,297 poin setara 0,45 persen ke level 8.531,957.
Adapun sebanyak 278 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 208 saham lainnya menguat dan 198 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.16 WIB sebanyak Rp3,678 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 7,146 miliar saham.
IHSG berpotensi lanjutkan kenaikan
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan hari ini. "Diperkirakan
support IHSG 8.450-8.500 dan
resist IHSG 8.600-8.650," ungkap Fanny dalam analisis hariannya.
Adapun, IHSG kemarin (24/11) ditutup naik 1,85 persen disertai dengan
net buy asing sebesar Rp3,04 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BRMS, BREN, BMRI, PTRO, dan FILM.
Sementara itu, indeks-indeks
saham Wall Street ditutup kompak melonjak pada perdagangan Senin (24/11). Penguatan tersebut dipimpin kenaikan saham Alphabet atas optimisme pasar terhadap
rally kecerdasan buatan (AI). Penguatan tersebut terjadi menjelang libur Thanksgiving. Indeks S&P 500 naik 1,55 persen, Nasdaq Composite melesat 2,69 persen, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,44 persen.
Di sisi lain, pasar Asia-Pasifik beragam pada perdagangan awal pekan Senin (24/11), setelah Presiden The Fed New York John Williams menyiratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. Williams menyebutkan, melemahnya pasar tenaga kerja menjadi ancaman ekonomi yang lebih besar dibandingkan inflasi yang tinggi, sehingga The Fed dapat menurunkan suku bunga acuannya.
Pada perdagangan tersebut, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,19 persen dan Kosdaq melemah 0,87 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 1,29 persen, rebound dari penurunan 1,59 persen pada Jumat lalu. Selain itu, Hang Seng Hong Kong meningkat 1,97 persen, CSI 300 China turun 0,12 persen dan Taiex Taiwan naik 0,26 persen. Sedangkan pasar Jepang tutup karena libur. Di sisi lain, Straits Times Singapura naik 0,62 persen dan FTSE Malaysia menguat 0,07 persen.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
Rekomendasi saham
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan
trading idea hari ini yaitu NCKL, SSIA, ULTJ, GOTO, CPIN, dan MEDC. Berikut ini
rekomendasi trading sahamnya:
1. NCKL
Spec buy dengan area beli di Rp940-Rp950,
cutloss di bawah Rp940. Target dekat di Rp965-Rp980.
2. SSIA
Spec buy dengan area beli di Rp1.640-Rp1.700,
cutloss di bawah Rp1.640. Target dekat di Rp1.760-Rp1.800.
3. ULTJ
Spec buy dengan area beli di Rp1.420-Rp1.425,
cutloss di bawah Rp1.400. Target dekat di Rp1.445-Rp1.460.
4. GOTO
Spec buy dengan area beli di Rp63-Rp65,
cutloss di bawah Rp62. Target dekat di Rp67-Rp69.
5. CPIN
Spec buy dengan area beli di Rp4.730,
cutloss di bawah Rp4.700. Target dekat di Rp4.820-Rp4.860.
6. MEDC
Spec buy dengan area beli di Rp1.300-Rp1.320,
cutloss di bawah Rp1.290. Target dekat di Rp1.360-Rp1.375.