Aksi Penembakan Rumah Kos di Semarang, Pelajar SMP Jadi Korban

Lokasi penembakan kos-kosan di Semarang. MI

Aksi Penembakan Rumah Kos di Semarang, Pelajar SMP Jadi Korban

Media Indonesia • 3 October 2024 21:28

Semarang: Aksi penembakan terjadi di tempat kos Pusponjolo Selatan Nomor 126, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Seorang pelajar sebuah SMP Swasta di Kota Semarang Cla,14, menjadin korban terluka di bagian lengan.

Korban mengalami luka tembak bagian lengan kiri dua titik dan satu luka di bagian perut. Pelaku diduga seorang lelaki yang menggunakan senjata pistol airsoftgun.
"Kita masih lakukan penyelidikan, satu terduga pelaku kita amankan, nanti nunggu pimpinan untuk mengetahui identitasnya," kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, Kamis, 3 Oktober 2024.

Petugas hingga kini masih terus mendalami dengan memeriksa terduga pelaku untuk mengungkap motif penembakan tersebut dan mencari terduga pelaku lain yang diperkirakan sebanyak tiga orang lagi.
 

Baca: Pelaku Koboi Jalanan di Pantura Demak Ditangkap

Sementara itu seorang warga tetangga korban, Setiawan mengaku sempat mendengar suara teriakan perempuan minta tolong. Sehingga bergegas menuju sumber suara dan menemukan korban dalam kamar kos dalam kondisi terduduk.

"Di dalam kamar tersebut juga terdapat seorang pria yang sudah berada dalam kamar dan memegang senjata softgun," ujar Setiawan.

Lelaki yang tidak dikenal itu, ungkap Setiawan, juga mengancam dirinya agar tidak ikut campur, bahkan akan menembak dengan airsoftgun jika nekat. Korban lari ke kamar mandi tetapi dikejar oleh pelaku yang mendobrak pintu dan menembak sebanyak tiga kali kemudian kabur.

Saksi lain, Apriliana mengungkapkan penembakan terjadi pada Rabu, 2 Oktober pukul 21.30 WIB. Saat itu tempat kosnya didatangi empat orang dua perempuan dan dua laki-laki, kemudian korban teriak minta tolong dan masuk ke kamarnya.

"Saat itu korban didatangi bapak-bapak, saat saya tanyakan permasalahannya malah anak perempuan dari lelaki dewasa itu bilang agar tidak ikut campur dan saya melihat bapak itu mengeluarkan pistol," tutur Apriliana.

Polisi yang mendapatkan laporan peristiwa itu, kemudian datang dan memeriksa lokasi kejadian menemukan tiga butir peluru airsoftgun seperti bola besi (Gotri). "Nanti ya detailnya menunggu pimpinan," ujar Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)