Pengamat: Bansos Hanya untuk Orang Miskin

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah. Dok MI

Pengamat: Bansos Hanya untuk Orang Miskin

Siti Yona Hukmana • 15 June 2024 14:05

Jakarta: Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyebut bantuan sosial (bansos) bukan diperuntukkan kepada korban judi online. Korban judi online seharusnya diberikan pekerjaan.

"Bansos itu hanya untuk orang miskin. Karena biar mereka (korban judi online) berjaya, harusnya pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan," kata Trubus kepada Medcom.id, Sabtu, 15 Juni 2024.

Lapangan pekerjaan diharapkan tidak model starlink. Starlink yang memiliki nilai investasi Rp30 miliar itu hanya menyerap tiga tenaga kerja.

"Pemerintah kita ini lemah dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan. Malah ke bansos," ujar dia.

Seharusnya, kata dia, pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan seperti padat karya membangun irigasi di kampung-kampung. Trubus mengatakan pekerjaan lebih produktif daripada mendapatkan bansos.

Lapangan pekerjaan lainnya dinilai bisa dari sektor pangan. Trubus memandang Indonesia saat ini kekurangan pangan dan kekurangan air.

Terlebih, ada prediksi terjadi kemarau panjang. Trubus mengatakan perlu membuat tempat-tempat penampungan air dengan memanfaatkan tenaga dari korban judi online.

"Terus kita sering impor beras, ngapain impor, kita tanam saja sendiri. Harga beras kan naik terus kan kasian padahal kita negara pertanian, agraris," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Presiden Resmi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online


Pemerintah diminta memberikan edukasi dan modal kepada korban judi online untuk menanam padi ketimbang bansos yang bisa dijadikan korban untuk kembali bermain judi online.

"Sawahnya lebar-lebar, tapi nggak ada yang ngerjain karna nggak ada orang yang mau ngerjain jadi akhirnya main judi online," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan banyak keluarga yang menjadi miskin akibat judi online. Dia berencana memasukan mereka ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

"Ya kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online ini misalnya kemudian kita masukan di dalam DTKS sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ya," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)