Ketua DPR Minta Pemerintah Pastikan Ketersediaan Cadangan Energi Selama Nataru

Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez

Ketua DPR Minta Pemerintah Pastikan Ketersediaan Cadangan Energi Selama Nataru

Devi Harahap • 19 December 2024 10:56

Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah memastikan kecukupan pasokan energi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebab, pemakaian energi saat libur akhir tahun biasanya akan meningkat. 

"Libur panjang akhir tahun menjadi momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat, jadi sering kali diwarnai dengan lonjakan permintaan energi, baik untuk transportasi, penerangan, maupun kebutuhan sehari-hari," kata Puan dalam keterangannya, Kamis, 19 Desember 2024.

Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini mengingatkan fluktuasi harga energi global dapat mempengaruhi ketersediaan bahan bakar dan listrik di dalam negeri. Untuk menjamin ketersediaan pasokan energi selama libur akhir tahun, Puan meminta pemerintah mengambil langkah strategis. 

"Perlu ada koordinasi secara lebih intens antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN, dan instansi terkait untuk memantau kebutuhan dan pasokan energi secara real time," tuturnya.

Selain itu, Puan mendorong pemerintah mempersiapkan dan menyusun rencana cadangan energi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Termasuk, pengelolaan stok bahan bakar fosil dan energi terbarukan.

"Pemerintah perlu pula memastikan bahwa infrastruktur distribusi energi dalam kondisi baik dan siap menghadapi lonjakan permintaan. Khususnya juga dalam pemeliharaan jaringan listrik dan fasilitas penyimpanan bahan bakar," ucap dia.
 

Baca juga: 115 Ribu Orang Diprediksi Masuk ke Semarang Melalui Bandara Ahmad Yani saat Nataru

Puan menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat agar menghemat energi selama periode liburan untuk mengurangi tekanan pada sistem. Ia juga mengingatkan agar pemerintah melakukan mitigasi ancaman bencana alam di tengah cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi energi dan menyebabkan kerusakan infrastruktur.

"Kita harus mengantisipasi cuaca ekstrem juga karena jaringan distribusi energi yang tidak memadai dapat menyebabkan pemadaman listrik di daerah tertentu,”terang Puan.

Puan menilai, peningkatan aktivitas secara signifikan selama libur akhir tahun juga akan terjadi di beberapa sektor seperti perhotelan, restoran, dan transportasi. Mobilitas dan aktivitas yang tinggi pastinya membutuhkan banyak energi yang lebih banyak. 

"Biasanya kegiatan perayaan seperti pesta, konser, dan acara komunitas juga meningkatkan penggunaan listrik dan bahan bakar. Termasuk bagi masyarakat yang mudik saat Natal dan mereka yang liburan. Jadi jangan sampai pasokan energi berkurang," pungkasnya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)