Ilustrasi. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Jakarta: PGN Saka sebagai afiliasi PGN Subholding Gas Pertamina berhasil ciptakan inovasi teknologi dalam kegiatan operasi bernama ESP Predictive Solution (ESPresso).
Direktur Utama PGN Saka, Medy Kurniawan mengatakan, inovasi itu merupakan solusi PGN Saka yang ditawarkan untuk internal dan utilisasi open-source meliputi dua aspek kunci yakni Anomaly Detection dan prediksi Remaining Useful Life (RUL).
PGN Saka menerapkan ide dengan menggabungkan teknologi, keahlian, dan machine learning dalam inovasi ESPresso. ESpresso nantinya akan memantau kinerja pompa Electric Submersible Pump (ESP) yang dipasang di sumur produksi PGN.
"Dengan jumlah aset yang banyak dan jumlah tenaga kerja yang terbatas, digitalisasi memegang peranan penting dalam kegiatan Operasi harian PGN Saka," kata Medy dalam siaran pers, Kamis, 16 November 2023.
Baca juga: Kebut Target Produksi 1 Juta Barel, Pemerintah Siap Lelang WK Migas Terminasi
Medy juga menjelaskan, Espresso akan menghasilkan solusi kolaborasi internal pertama untuk memberikan pengetahuan dalam penggunaan machine learning dan pemahaman kinerja melalui wawasan berbasis data.
"Sejak 2014, PGN Saka secara bertahap terus meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dalam rangka mencari dan menjaga produksi hidrokarbon dari perut bumi," ungkap Medy.
Sementara itu, Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo menyampaikan bahwa adopsi AI/ML di industri hulu migas sudah menjadi kebutuhan penting agar industri ini dapat terus bertahan dan berkembang.
"Saat ini, peranan teknologi akan sangat menentukan dalam mencapai keberhasilan bisnis, termasuk di industri hulu migas," kata Wahju.
