Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen dalam pertemuan DK PBB di New York, AS, 24 Oktober 2023. (AP Photo/Seth Wenig)
Willy Haryono • 28 October 2023 13:12
Tel Aviv: Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, menyebut resolusi Majelis Umum PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza sebagai sesuatu yang "tercela."
Majelis Umum PBB pada Jumat kemarin menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan "gencatan senjata kemanusiaan tahan lama dan berkelanjutan" di Gaza.
"Kami menolak seruan tercela Majelis Umum PBB untuk melakukan gencatan senjata," tulis Cohen di X, media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
"Israel bermaksud melenyapkan Hamas, sama seperti dunia menghadapi Nazi dan ISIS," tambahnya, seperti dikutip dari laman Anadolu Agency.
Tentara Israel pada hari Jumat lalu memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Palestina Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober.
Resolusi tersebut, yang diajukan 50 negara, termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA), disetujui melalui pemungutan suara 120 - 14, dengan 45 negara abstain.
Diadopsi dalam pertemuan Sesi Khusus Darurat ke-10 mengenai situasi di Wilayah Pendudukan Palestina, rancangan resolusi tersebut mengungkapkan "keprihatinan besar" atas "eskalasi kekerasan terkini" sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Baca juga: Indonesia Sambut Baik Resolusi Majelis Umum PBB soal Gencatan Senjata Gaza