Hakim Konstitusi Arief Hidayat. (tangkapan layar)
Theofilus Ifan Sucipto • 29 October 2023 11:53
Jakarta: Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengajak semua pihak bernegara dengan bersih dan niat tulus. Hal itu diyakini menjadi landasan kemajuan bangsa atas kepentingan masyarakat.
"Mari sama-sama kembali kepada iktikad baik dalam bernegara. Kalau tidak dengan iktikad baik, maka apapun yang kita lakukan tidak akan berjalan baik," kata Arief dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Pengakuan Hakim Konstitusi Arief Hidayat: Dinasti, Prahara MK, Sampai Revolusi Mental," Minggu, 29 Oktober 2023.
Arief mengingatkan esensi dan tujuan reformasi. Reformasi berfungsi menghilangkan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Maka kita kembalikan itu dengan semangat dalam rangka menyongsong era pascareformasi. Jangan kita kok malah setback, kembali ke arah yang sebetulnya sudah kita reformasi," ujar dia.
Arief memaparkan salah satu upaya agar praktik keliru itu sirna. Yakni, pengisian jabatan terutama di posisi strategis dilakukan dengan sebaik-baiknya.
"Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rakyat semakin cerdas dalam memilih, harus betul-betul pilihan yang baik," jelas dia.