Ilustrasi PLTP. Foto: Medcom.id/Husen.
Husen Miftahudin • 14 September 2024 16:37
Jakarta: Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman menyebut negara maju seperti Jerman sudah menyatakan minat pada pengembangan energi hijau di Manggarai, melalui Bank Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW).
"Negara-negara Eropa, seperti Jerman saja sudah mau berinvestasi ke Manggarai melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Itu bukti mereka percaya di wilayah kecil ini mampu melistriki daerahnya dengan energi hijau. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk menolaknya," kata Ferdy dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 14 September 2024.
Jika pengembangan PLTP Poco Leok ini berhasil, lanjut Ferdy, maka masyarakat akan menikmati limpahan investasi pada sektor lain yang segera menyusul. "Jadi tidak hanya Jerman, investasi pada sektor pariwisata maupun kelautan bisa datang sangat luar biasa. Namun jika tidak ada pengembangan, ya susah," tegasnya.
Ferdy meyakini, pengembangan PLTP Poco Leok ini sebagai gerbang kemandirian energi di Manggarai. "PLTP Poco Leok dipastikan mampu mengurangi ketergantungan energi dari luar wilayah. Kita pasti lebih bisa mandiri secara energi," jelas dia.
Untuk itu, papar Ferdy, masyarakat Poco Leok harus jeli melihat kebutuhan dan memilih energi yang ramah terhadap lingkungan. "PLTP Poco Leok merupakan salah satu energi ramah lingkungan, maka kita sangat membutuhkan."
Baca juga: PLTP Kamojang, Pembangkit Geotermal Pertama Penghasil Green Hydrogen |