Ilustrasi blok migas. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Annisa Ayu Artanti • 13 September 2024 14:07
Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) untuk kembali mengelola
blok minyak dan gas (migas) Amanah yang berlokasi di Sumatra Selatan.
Keputusan tersebut merupakan Hasil Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas I Tahun 2024 di Bali awal September lalu.
MedcoEnergi melalui entitas baru dengan komposisi PT Medco Energi Linggau (Operator) sebesar 40 persen, PT Sele Raya sebesar 30 persen dan KUFPEC Regional Ventures (Indonesia) Limited sebesar 30 persen, akan menjadi Kontraktor untuk mengelola blok dengan luas wilayah kerja 1.753,15 kilometer persegi yang memiliki potensi cadangan minyak dan gas ini.
Blok Amanah memiliki lokasi yang berdekatan dengan blok migas Medco E&P lainnya yang telah berproduksi, sehingga dapat bersinergi.
Sementara Jenis kontrak blok ini adalah Production Sharing Contract dengan mekanisme pengembalian biaya operasi.
Direktur dan Chief Operating Officer Ronald Gunawan mengatakan, blok onshore ini sebelumnya merupakan open area. Medco bersama dua mitranya mengajukan joint study kepada Pemerintah, dalam hal ini Ditjen Migas Kementerian ESDM, untuk melakukan evaluasi potensi sumber daya dan keekonomian area tersebut.
“Hasil joint study menunjukkan adanya potensi yang layak untuk dieksplorasi secara ekonomis, sehingga PT Medco Energi Linggau bersama konsorsium menindaklanjuti hasil joint study tersebut sebagai usulan blok migas baru," ujar dia dikutip dari siaran pers, Jumat, 13 September 2024.