Pasokan Batu Bara Aman Hadapi Kebutuhan Listrik Nataru

Ilustrasi PLTA. Foto: Dokumen PLN

Pasokan Batu Bara Aman Hadapi Kebutuhan Listrik Nataru

Annisa ayu artanti • 26 December 2023 09:14

Jakarta: Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan batu bara aman untuk kebutuhan pembangkit listrik jelang masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
 
Ini tercermin dari kesiapan pasokan energi primer pembangkit yang terpenuhi dengan rata-rata di atas 26 hari operasi (HOP).
 
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN EPI memastikan pasokan listrik untuk masyarakat terjaga selama momentum libur Nataru.
 
"Kondisi stok batu bara secara umum dalam kondisi sangat aman. Sampai saat ini konsumsi pembangkit baik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN Group dan Independent Power Producer (IPP) tercukupi," ungkap Iwan dalam siaran pers, Selasa, 26 Desember 2023.

Baca juga: PLN Lanjutkan Operasi PLTU Sintang Tanpa Batu Bara
 
Iwan melanjutkan, seluruh kebutuhan konsumsi batu bara sampai penghujung tahun baik untuk PLN Group maupun IPP terpenuhi melalui skema Domestic Market Obligation (DMO) batubara tahun 2023. 
 
Selain stok batu bara yang tercukupi, operasional pembangkit khususnya PLTU milik PLN juga dalam kondisi aman dimana tidak ada pembangkit yang berada dalam kondisi emergency.

Kondisi pasokan batu bara di PLTU 

Adapun, kondisi pasokan batu bara per 24 Desember 2023 untuk sejumlah wilayah pembangkit aman.
Stok rata-rata batu bara PLTU PLN untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) sebesar 27,3 HOP tanpa ada PLTU dengan kondisi emergency.
 
Kemudian, stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 26,3 HOP tanpa ada PLTU dengan kondisi emergency.
 
Selanjutnya, stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 33,8 HOP, tanpa ada PLTU dengan kondisi emergency.
 
Sepanjang tahun 2023 kebutuhan batu bara untuk pembangkit PLN direncanakan sebesar 82,9 juta ton dan kebutuhan IPP sebesar 78,2 juta ton.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)