Geliat Elektabilitas Amin Ancam Prabowo-Gibran

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN)/Medcom.id/Candra

Geliat Elektabilitas Amin Ancam Prabowo-Gibran

Fachri Audhia Hafiez • 31 December 2023 11:52

Jakarta: Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai sulit memeroleh elektabilitas di atas 50 persen. Hal ini dipengaruhi peningkatan elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

"Hal ini tentunya akan dapat menghambat pasangan Prabowo-Gubran mencapai 50 plus 1," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga saat dihubungi Medcom.id dikutip Minggu, 31 Desember 2023.

Tingkat keterpilihan pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga dipengaruhi hal tersebut. Kondisi itu tercermin dari hasil survei yang menjadi rujukan yakni hasil jajak pendapat Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
 

Baca: Anies-Muhaimin Bakal Tarik Minat Pemuda ke Sektor Pertanian

Anies-Muhaimin mendapat 26,1 persen. Sedangkan, Ganjar-Mahfud 19,4 persen dan Prabowo-Gibran 43,7 persen.

"Elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin menunjukkan peningkatan yang cukup siginifikan. Peningkatan ini akan terus bertambah seiring terus menurunnya elektabilitas Ganjar-Mahfud," ucap Jamiluddin.

Menurut Jamiluddin, jika komposisi perolehan elektoral seperti itu, maka Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal berlangsung dua putaran. Pada sejumlah hasil jajak pendapat, keterpilihan Prabowo-Gibran disebut belum mampu menembus angka 50 persen.

"Terlihat dari hasil beberapa lembaga survei yang kredibel. Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran paling tinggi 46 persen. Fluktuasi elektabilitas paslon nomor 2 ini mengindikasikan akan sulit memperoleh 50 plus 1 pada putaran pertama," ujar Jamiluddin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)