Israel Bantah Terkait Kecelakaan yang Menewaskan Presiden Iran

Presiden Iran Ebrahim Raisi di dalam helikopter sesaat sebelum jatuh. Foto: IRINN

Israel Bantah Terkait Kecelakaan yang Menewaskan Presiden Iran

Fajar Nugraha • 20 May 2024 18:46

Tel Aviv: Israel menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam kecelakaan helikopter yang menyebabkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi. Desas-desus beredar di media sosial Minggu malam hingga Senin pagi yang menuduh Mossad terlibat dalam kecelakaan helikopter itu.

“Israel tidak terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter yang juga menewaskan beberapa anggota rombongannya,” kata seorang pejabat Israel pada, Senin, seperti dikutip dari The India Times.

“Bukan kami yang melakukannya,” kata pejabat tersebut, yang meminta tidak disebutkan namanya.

Mendiang presiden tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah barat laut Iran pada Minggu bersama dengan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian serta beberapa pejabat Iran lainnya.

Adapun yang tewas lainnya termasuk Seyyed Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Republik Islam untuk provinsi Azerbaijan Timur, dan Malek Rahmati, gubernur provinsi tersebut.

Menurut Mehr, seluruh penumpang helikopter tersebut tewas. Pilot dan co-pilot pesawat juga tewas.

Beberapa pemimpin dunia dan organisasi pejuang mengeluarkan pernyataan yang menyampaikan belasungkawa kepada Republik Islam dan anggota keluarga Raisi setelah kematiannya.

Setelah kematian Raisi, Wakil Presiden Mohammad Mokhber ditunjuk penjabat Presiden Iran. Sedangkan Ali Bagheri Kani ditunjuk sebagai Kepala Komite Internasional Kementerian Luar Negeri Iran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)