Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ajang Pradita. Dok Kementerian Agama
Achmad Zulfikar Fazli • 3 December 2024 19:21
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) menggenjot internasionalisasi perguruan tinggi keagamaan Islam. Terlebih, perguruan tinggi keagamaan Islam telah sukses bertumbuh di dalam negeri dan mulai diakui di kancah internasional.
Hal ini dibuktikan dari rangking di QS WUR yang menempatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Malang di peringkat 700 QS WUR. Kemenag akan menggenjotnya ke rangking 300 atau 400 QS WUR.
"Saat ini baru UIN Jakarta dan Malang yang masuk ke peringkat QS WUR Asia, kita ingin ke depannya akan muncul yang lainnya," kata Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ajang Pradita, yang mewakili Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ahmad Zainul Hamdi dalam agenda Media Gathering Sosialisasi Capaian dan Tantangan Pendidikan Tinggi Keagaman Islam di Era Disrupsi, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.
Dengan modal tersebut, Ajang menekankan Kementerian Agama akan mendorong sejumlah PTKIN lainnya untuk masuk ke dalam perangkingan internasional. Targetnya, Kementerian Agama akan melakukan piloting 8 UIN lainnya untuk menggedor daya internasionalisasi PTKIN.
Ke-8 UIN piloting itu antara lain UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, UIN Surabaya, UIN Semarang, UIN Palembang, UIN Aceh, dan UIN Makassar. "UIN Jakarta menjadi leading sector-nya yang menjadi kampus yang kuat di bidang religious studies," ujar dia.
Baca Juga:
Menag Sebut Fasilitas Pendidikan di Madrasah Banyak yang Tak Layak |