Bisnis Layanan Listrik Hijau Naik 65%, PLN Tambah Dua Sumber Pembangkit

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ulumbu. Foto: Dokumen PLN

Bisnis Layanan Listrik Hijau Naik 65%, PLN Tambah Dua Sumber Pembangkit

Annisa Ayu Artanti • 11 August 2024 07:52

Jakarta: PT PLN (Persero) mencatat hingga semester I-2024 layanan listrik hijau Renewable Energy Certificate (REC) telah dinikmati oleh 5.407 pelanggan dengan total kapasitas mencapai 2,35 terawatt hours (TWh).
 
Angka ini meningkat 65 persen dibanding periode yang sama di tahun 2023 yang sebanyak 1.829 pelanggan dengan kapasitas sebesar 1,42 TWh.
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebagai lokomotif transisi energi, PLN mendukung penuh kebutuhan sektor bisnis dan industri terhadap pasokan listrik hijau melalui Green Energy as a Service (GEAS) dengan produk unggulannya REC.
 
"PLN berkomitmen penuh untuk mendukung daya saing industri nasional dengan mendorong penggunaan energi bersih. Kami menghadirkan opsi layanan listrik hijau 100 persen yang dipasok oleh pembangkit berbasis energi terbarukan (EBT) kami melalui REC,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu, 11 Agustus 2024.
 
Darmawan melihat kini makin banyak pelanggan sektor industri yang memanfaatkan REC untuk memperoleh pasokan listrik hijau dari PLN. Tercatat di sepanjang tahun 2023, REC PLN telah digunakan oleh 3.378 pelanggan dengan kapasitas mencapai 3,5 TWh. Tingginya serapan REC di semester I-2024 juga membuat Darmawan optimis tren serapan REC akan naik terus hingga akhir tahun 2024.
 
Baca juga: 

Sepanjang Semester I, PLN Manfaatkan Hampir 1,5 Juta Ton FABA PLTU

 
"Sejalan dengan tingginya minat sektor bisnis dan industri untuk mendukung dekarbonisasi di Indonesia, kami melihat bahwa kebutuhan energi hijau PLN akan semakin besar ke depannya. Dalam hal ini kami juga telah berhasil menambah dua pembangkit sebagai sumber REC. Sehingga saat ini kami memiliki 8 pembangkit REC dengan kapasitas produksi mencapai mencapai 4,7 juta REC atau 4,7 TWh per tahun,” jelas Darmawan.
 
Adapun tambahan dua pembangkit sumber REC yang ditambah PLN tahun ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Nusa Tenggara Timur dan Pembakit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem di Papua.
 
Dua pembangkit berbasis EBT di atas akan bergabung dengan enam pembangkit lain yang selama ini telah menyuplai listrik hijau REC PLN yaitu PLTP Ulubelu, PLTA Cirata, PLTP Kamojang, PLTM Lambur, PLTA Bakaru, dan PLTP Lahendong.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)