BI: Surplus Neraca Perdagangan Agustus 2024 Topang Ketahanan Ekonomi RI

Ilustrasi. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan

BI: Surplus Neraca Perdagangan Agustus 2024 Topang Ketahanan Ekonomi RI

Annisa ayu artanti • 18 September 2024 08:51

Jakarta: Bank Indonesia (BI) memandang surplus neraca perdagangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2024 sebesar USD2,90 miliar, meningkat dibandingkan dengan surplus pada Juli 2024 sebesar USD500 juta.

Dalam siaran pers, Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, surplus neraca perdagangan yang lebih tinggi terutama bersumber dari peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas.

Neraca perdagangan nonmigas Agustus 2024 mencatat surplus sebesar USD4,34 miliar sejalan dengan ekspor nonmigas yang meningkat mencapai USD22,36 miliar.
 

Baca juga: 

BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 52 Kali Berturut-turut


Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh ekspor komoditas berbasis sumber daya alam, seperti lemak dan minyak hewani/nabati (CPO), bijih logam, terak, dan abu maupun ekspor produk manufaktur seperti mesin dan perlengkapan elektrik, peralatan mekanis, serta kendaraan dan bagiannya.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.

Defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun mencapai USD1,44 miliar pada Agustus 2024 sejalan dengan penurunan impor migas yang lebih besar dari penurunan ekspor migas.

"Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna terus meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," tulis dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)