Polisi Dalami Suara Ledakan terkait Kebakaran Gedung Bakamla

Petugas melakukan pendinginan pascakebakaran gedung Bakamla/Istimewa

Polisi Dalami Suara Ledakan terkait Kebakaran Gedung Bakamla

Siti Yona Hukmana • 29 September 2024 10:49

Jakarta: Polisi mendalami suara ledakan dalam insiden kebakaran di Gedung Bakamla RI di Menteng, Jakarta Pusat. Informasi ledakan ini disampaikan saksi yakni tukang di lokasi.

"Kami masih mendalami mengumpulkan saksi-saksi baik itu yang tukang yang bekerja. Karena yang ada di dalam gedung itu adalah para tukang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Minggu, 29 September 2024.

Susatyo memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Sebab, gedung Bakamla dalam keadaan kosong. Hanya ada tukang bekerja di kantor Komnas Perempuan.

"Tidak ada korban, karena gedung sedang kosong. Ada pekerjaan renovasi di bagian gedung Komnas Perempuan, nanti kami periksa lagi tukang-tukangnya," ungkap Susatyo.

Informasi kebakaran ini pertama kali disampaikan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta. Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.20 WIB, Minggu, 29 September 2024.
 

Baca: Kebakaran di Gedung Bakamla, 19 Unit Pemadam Diterjunkan

Sebanyak 19 unit gabungan pemadam kebakaran beserta 95 personel dikerahkan dalam operasi pemadaman ini. Proses pemadaman api dalam tahap pendiginan.

Kebakaran berada di lima lantai, yakni 6, 5, 4, dan 3 dan sebagian lantai 2. Namun, kebakaran paling parah terjadi di lantai 6 kantor Komnas Perempuan. Sedangkan, lantai 3 merupakan kantor yayasan Bung Karno.

Penyebab kebakaran masih diselidiki. Sebanyak 16 tukang yang tengah bekerja diperiksa polisi. Selain itu, polisi juga memeriksa CCTV. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)