Inspeksi Jelang Nataru, 987 Bus Angkutan Umum Tak Laik Operasi

Jakarta: Sebanyak 1.023 bus angkutan umum tak lolos inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan (rampcheck) dalam rangka persiapan libur Natal dan Tahun Baru 2024. Dari jumlah tersebut, 987 bus berstatus dilarang beroperasional atau tidak laik.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati meminta para operator bus dan transportasi umum lainnya memperketat pengawasan kondisi armada angkutan dan pengemudinya. Itu termasuk penguasaan kendaraan dan rute atau trayek yang akan dilalui.

"Masyarakat agar mencari (transportasi umum) yang punya reputasi yang baik dan patuh pada ketentuan dan aturan perjalanan," ujar Adita, Sabtu, 16 Desember 2023.

Selama periode inspeksi 8 November 2023 hingga 22 Desember 2023, setidaknya 22.965 bus angkutan umum telah diinspeksi. Sebanyak 1.919 bus angkutan umum berstatus tilang dan dilarang operasional; 4.857 bus angkutan umum berstatus peringatan perbaikan; dan 15.202 bus angkutan umum berstatus diizinkan beroperasional.
 

Baca juga: Kendaraan Berat Dibatasi Melintas saat Nataru

Pelaksaan inspeksi itu mencakup tiga item pemeriksaan, yakni unsur utama seperti SIM Umum, STNK, BLue, dan kartu pengawasan. Kemudian, unsur teknis utama meliputi sistem lampu utama, sistem pengereman, badan kendaraan, ban, sabuk keselamatan pengemudi, pengukur kecepatan, penghapus kaca, dan fasilitas tanggap darurat.

Kemudian, unsur teknis penunjang seperti sistem lampu posisi, badan kendaraan, perlengkapan kendaraan, kapasitas tempat duduk, dan sabuk keselamatan penumpang.

Bus angkutan umum yang lolos inspeksi dan dinyatakan laik tanpa catatan akan memiliki stiker besar. Sementara bus angkutan umum yang dinyatakan laik dengan catatan akan memiliki stiker kecil.

Total, ada 222 perusahaan otobus (PO) yang tidak lulus rampcheck pada periode 8 November-15 Desember 2023.