25 Daerah di Jateng Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

ilustrasi medcom.id

25 Daerah di Jateng Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Media Indonesia • 21 April 2024 23:09

Cilacap: Cuaca ekstrem di Jawa Tengah (Jateng) masih berpotensi terjadi, bahkan ada ancaman untuk 25 kabupaten/kota pada Minggu dan Senin, 22 April besok. BMKG mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah kabupaten/kota di Jateng.

"Cuaca ekstrem dipicu oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di Indonesia. Kemudian ada gelombang Rossby di Indonesia termasuk wilayah Jateng. Selain itu, juga labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal," jelas Yoga dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 21 April 2024.

Menurutnya, untuk Minggu ada ancaman di sejumlah wilayah di Jateng. Yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang. Kemudian Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Temanggung, Kab. Semarang, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
 

Baca: Status Tanggap Darurat Bencana di Lumajang Ditetapkan Selama 14 Hari

Sedangkan pada Senin, setidaknya ada 25 kabupaten/kota yang terancam. Yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang. Kemudian Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.

"Ada peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir dan kilat dan angin kencang di beberapa wilayah di Jateng hingga 22 April 2024," katanya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, longsor, puting beliung, hujan es, pohon tumbang dan sambaran petir.

"Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tambahnya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)